JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA- Peristiwa pengamanan demo di depan gedung DPR RI dan wilayah Jakarta terjadi demo dinilai reprepsi! Hingga, personil Brimob dengan mobil rantis Barakuda tega melindas seorang driver ojek online (ojol) hingga tewas mengenaskan.
Aksi penegak hukum menabrak dan melindas semakin menyulut kemarahan publik dan membenci terhadap kesatuan ini!
Gelombang protes mahasiswa kembali terjadi di Jakarta, Jumat (29/5/2025). Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan masyarakat sipil Indonesia menggelar aksi unjuk rasa.
Aksi ini merupakan respons atas insiden represif aparat kepolisian dalam membubarkan demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025), yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan.
Aksi tuntutan yang sama menggema di berbagai daerah Indonesia, copot Kapolri!! Koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari 213 organisasi mengecam tindakan polisi yang melindas pengemudi driver ojol Affan Kurniawan hingga tewas. Mereka mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera mundur dari jabatannya atau Presiden Prabowo Subianto yang mencopotnya.
“Kapolri wajib mundur atau Presiden segera mencopot Kapolri Listyo Singgit Prabowo sebagai Kapolri yang gagal mengubah watak represif Polri,” ujar Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur, dalam konferensi pers di Gedung YLBHI, Jumat (29/8/2025)
Affan Kurniawan tewas dilindas mobil rantis polisi pada Kamis, 28 Agustus 2025. Pagi ini, jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Jalan Lasem, Menteng, Jakarta Pusat. Dia akan dimakamkan di TPU Karet Bivak pukul 10.00 WIB.
Rekan Affan mengatakan peristiwa itu terjadi saat Affan hendak mengantar pesanan online. Affan kini sudah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Karet Tengsin, Jakarta Pusat (Jakpus). Lautan driver ojol juga sempat mengantar Affan ke peristirahatan terakhirnya.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya pengemudi ojol yang dilindas mobil rantai kendaraan taktis (rantis) Brimob saat berlangsungnya demonstrasi kemarin, Kamis, 28 Agustus 2025. Prabowo berduka cita atas peristiwa itu.
“Kami juga akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya,” kata dia dalam YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 29 Agustus 2025.
Prabowo mengaku kaget dan kecewa dengan tindakan petugas tadi malam. Dia sudah memerintahkan untuk mengusut tuntas kasus itu harus transparan.
Laporan terkini, massa kembali berkumpul di Markas Satuan Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, setelah sempat bubar sebelumnya. Kombes Henik Maryanto, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya, menemui para demonstran sekitar pukul 13.40 WIB.
“Pertama, tadi malam diminta untuk punya tanggung jawab, kita hadir di rumah sakit, Kapolri, Kapolda. Terus kemudian yang kedua, untuk proses penegakan hukum, saat ini anggota kami melaksanakan proses pemeriksaan di Mabes Polri. Demi Allah, Demi Rasul, saya muslim. Jadi saat ini anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan di Mabes Polri,” kata Henik saat menemui massa aksi di depan Markas Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). (idn/dtc/muz)
