UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Suasana gayeng penuh kebersamaan terasa di pendapa lokasi wisata Bukit Cinta Rawa Pening, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Sabtu (8/11/2025) malam. Ratusan relawan lintas komunitas (Relinko) Kabupaten Semarang bersama relawan berbagai daerah juga organisasi pendidikan dan warga berkumpul mengikuti sarasehan Save Rawa Pening (SRP) #7.
Sarasehan digelar mengawali kegiatan bersih-bersih Rawa Pening yang kali ini diadakan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2025 dengan tema “Pahlawanku Teladanku terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”. Sedangkan, kegiatan SRP #7 diadakan Minggu (9/11/2025) pagi ini membersihkan gulma air enceng gondok di kawasan Rawa Pening diikuti ribuan relawan, warga dan anggota TNI-AD.
Hadir dalam sarasehan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening bersama jajaran Forkopimda dan Kepala OPD terkait, juga dari jajaran TNI-AD yakni Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayjen Rachmad Zulkarnaen, Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, dan Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael.
Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes mengawali pemaparan menyampaikan, melalui Program Unggulan TNI-AD “Merawat Bumi” di danau Rawa Pening menargetkan pembersihan gulma air enceng gondok yang merusak perairan setempat seluas sekitar 298,82 hektar.
“Di tahun 2025 ini, hingga saat ini kita berhasil membersihkan sampah enceng gondok seluas 6,49 hektar dengan berat sampah berhasil kita angkat sekitar 324,50 ton enceng gondok. Prosentase keberhasilan kita capai sekitar 8,16 persen. Tentu pembersihan Rawa Pening membutuhkan langkah bersama, kolaborasi bersama berbagai instansi dan masyarakat secara bertahap,” ujarnya.
Diharapkan kerja merawat Rawa Pening dapat meningkatkan kualitas ekosistem perairan semakin baik, masyarakat nelayan dapat bekerja menangkap ikan dengan hasil yang lebih baik. Kegiatan sekaligus upaya menumbuhkan sinergitas antarinstansi dan kesadaran kolektif masyarakat.
“Langkah ini merupakan upaya kita mendorong perekonomian masyarakat sekitar Rawa Pening semakin meningkat, begitu juga ekonomi kreatif seperti kerajinan enceng gondok dikelola para perajin sekitar semakin lebih baik,” jelasnya.
Aster Kasad TNI-AD Mayjen Rachmad Zulkarnaen yang berkesempatan hadir dalam sarasegan menyampaikan, kegiatan berkesinambungan ini diharapkan tidak berhenti di sini. Keberadaannya memberi manfaat lebih besar bagi taraf hidup masyarakat Rawa Pening.
“Kita juga tingkatkan kolaborasi memaksimalkan masalah pentahelix wilayah khususnya di Rawa Pening dan Kabupaten Semarang. Kolaborasi dengan Kementerian PUPR, BBWS, juga Pemkab Semarang mengatasi masalah sampah Rawa Pening. Dulu ada pandemi Covid kita jadi guyub bersatu mengatasi bersama, danmasalah di Rawa Pening ini kita atasi bersama-sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Mayjen Zulkarnaen menyampaikan saat ini sudah ada 2 set perahu Ponton berjumlah 4 perahu bantuan TNI-AD untuk membersihkan enceng gondok di Rawa Pening. Tahun depan pihak akan mengirim lagi sebanyak 3 set berjumlah 6 perahu Ponton untuk Rawa Pening.
Jalannya sarasehan berlangsung dalam suasana keakraban dan keguyuban ditutup dengan acara ‘gendu-gendu roso’ sesi tanya jawab warga Rawa Pening dengan pejabat yang hadir. Usai sarasehan dilakukan penerbangan lampion bersama-sama di dermaga Rawa Pening.
Sementara, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha ditemui seusai sarasehan mengatakan kegiatan SRP #7 bermanfaat besar bagi masyarakat nelayan, petani juga perajin UMKM sekitar. Beberapa kegiatan diantaranya, membersihkan gulma enceng gondok, membersihkan saluran aliran air yang mengalir ke Rawa Pening, dan penanaman bibit pohon buah-buahan dan kayu-kayuan.
“Save Rawa Pening merawat Rawa Pening tidak hanya di perairan danau, juga merawat kawasan hulu yang aliran airnya bermuara di Rawa Pening. Kita rawat bagian hulu seperti kawasan aliran air dari kecamatan Getasan, Sumowono, Jambu, Banyubiru dan Kota Salatiga dengan pembersihan sampah dan menanami bibit pohon buah-buahan dan kayu-kayuan,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening mengatakan, Save Rawa Pening kali ini yang ke-7, kegiatan rutin ini pertama kali diadakan bertujuan menggerakkan masyarakat bersama relawan peduli mengatasi kondisi sampah enceng gondok yang saat itu sangat parah.
“Pertama kali kita adakan untuk bergerak bersama mengatasi masalah di Rawa Pening yang kala itu sangat parah. Kita bersihkan enceng gondok semampu kita. Berawal dari kegiatan rutin yang kita adakan ini, Alhamdulillah kita tidak sendirian lagi, sekarang sudah dibantu secara intens dari TNI-AD,” ujar inisiator Save Rawa Pening ini. (muz)











