Hendi Bertemu Rudy, Bicara Peluang Andika Perkasa

Hendrar Prihadi atau Hendi. FOTO:ISTIMEWA

JATENGPOS.CO.ID, SOLO– Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi (Hendi) menemui Ketua DPC PDIP, FX Hadi Rudyatmo di kediaman pribadi Pucangsawit, Jebres, Solo. Usai pertemuan, Hendi menjawab soal kemungkinan berpasangan dengan Andika Perkasa dalam Pilgub Jateng.

“Prinsipnya bahwa ini bagian daripada ikhtiar saya. Nanti kalau keputusannya pasti mutlak DPP. Mau dapat rekom, gubernur, wagub, dipasangkan atau tidak sama sekali ya kita kader yang setia dengan PDI Perjuangan,” kata Hendi di kediaman FX Rudy, Sabtu (10/8/2024) sore.

Hendi menegaskan dirinya dengan Andika berteman baik. Apalagi, Andika Perkasa juga sudah diumumkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai salah satu kader dalam Rakernas beberapa waktu lalu.

“Jadi buat saya enggak ada masalah siapapun itu. Kita juga berkawan atau tahu baik sama beliau dan yang mendaftar yang lainnya ada Mas Rukma juga kita berkawan baik. Semuanya kan satu saudara, satu keluarga besar PDIP,” jelasnya.

iklan

Ditanya mengenai posisi dirinya di LKPP bila nantinya rekomendasi dari partai turun ke dirinya, Hendi memastikan akan menyelesaikan tugas di LKPP.

Baca juga:  226 Mahasiswa STIE Atma Bhakti Wisuda Periode XXI : 'Berani Ambil Resiko dan Ikuti Perubahan Zaman'

“Ini kok istilahnya berandai-andai ya, tapi prinsipnya kita akan mengikuti aturan. Cuma memang lebih elok lagi kalau itu memang pasti turun rekomnya saya harus matur di pimpinan eksekutif untuk segera menyelesaikan tugas-tugas di LKPP, jadi siap fokus,” bebernya.

Di sisi lain, sebagai kader partai Hendi mengaku siap bila harus ditempatkan di mana saja. Pendaftaran dirinya di Pilgub Jateng merupakan salah satu ikhtiar dirinya.

“Pokoknya kita siap aja. Yang jelas ikhtiar kami kemarin waktu dibuka pendaftaran di Jawa Tengah kan saya sudah daftar sebagai calon gubernur. Sekarang tinggal pimpinan-pimpinan partai yang mengolah, menggodok karena pasti situasi politiknya kan berbeda ya dibanding Pilgub-Pilgub yang lalu,” bebernya.

“Kita percaya kok sama pimpinan-pimpinan siapapun yang akan direkom itulah yang kemudian kita siap untuk memenangkan,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait pertemuan dengan FX Rudy, Hendi mengaku diskusi mengenai banyak hal. Termasuk perkembangan partai saat ini dan ke depan.

“Saya dari dulu kan belajar banyak sama beliau (Rudy), terutama waktu saya jadi Ketua PDI Kota Semarang. Alhamdulillah saat ini bisa ketemu. Jadi kangen-kangennya hilang ya Mas. (Ngobrol soal Pilkada?) Mboten. Pokoknya saya selalu mengingat kalimat beliau. Pokoknya, siapa rekomendasi kudu disengkuyung. Nah, ditunggu aja siapa yang dapat rekom itu yang harus kita menangkan. Gitu ya,” pungkasnya.

Baca juga:  Ribuan Kader PDI-P Geruduk KPU dan Kantor DPC Sukoharjo 

FX Hadi Rudyatmo ketika dimintai keterangan menilai Hendi layak untuk memimpin Jawa Tengah. Apalagi, kata Rudy, Hendi pernah menjabat sebagai Wali Kota Semarang sehingga mengetahui medan di Jateng.

“Kalau saya ya pas di Semarang lah (Jateng) di Semarang. Karena beliau pernah jadi wali kota dan tahu medan tho. Kalau pribadi, urusan pribadi saya sendiri, dengan adanya kita sama-sama Ketua DPC boleh-boleh saja mendukung Mas Hendi,” jelas Rudy usai bertemu dengan Hendi.

Meski begitu, Rudy menegaskan bahwa keputusan tersebut berada di DPP Pusat. Apakah Hendi akan mendapat rekom dari Ketua Umum PDIP atau tidak. Meskipun, Hendi telah mendaftar sebagai Bacagub.

“Namun semua kan tetap tergantung dari DPP. Kita ini kan kader setia, diberi rekomendasi ya berjuang untuk menang, Tidak diberi rekomendasi ya berjuang untuk memenangkan itu aja,” jelasnya.

Baca juga:  Relawan Buruh Perkasa Jateng Komitmen Mendukung-Memenangkan Andika-Hendi

Menurutnya, Hendi merupakan kader yang setia dengan PDIP. Meski mendaftarkan diri di Pilgub Jateng, ia yakin Hendi sedia ditempatkan di mana saja.

“Mungkin Mas Hendi mendaftarkannya di Semarang (Jateng), bisa jadi saja mungkin kok Mas Hendi mau ditugaskan di Papua sana, kader setia mesti mangkat (berangkat) gitu lho. Jadi nggak ada istilah-istilah menyampaikan masukan ke sana (DPP) itu sudah kita percaya penuh dengan DPP Partai bahwa siapa yang mau ditunjuk itulah menurut saya kader yang terbaik,” bebernya, dilansir dari detikcom.

Ditanya antara Hendi atau Andika Perkasa yang lebih pas untuk memimpin Jateng, Rudy tak menjawab secara gamblang. Ia mengaku mengenal kedua sosok politikus PDIP itu.

“Kalau itu penugasannya tetap mlaku, tetap jalan, tidak ada kata menolak. Nek aku oleh ngekeki penugasan tak keki sekarang, wong sing ngeki penugasan Ketua Umum kok (kalau aku boleh ngasih penugasan tak beri sekarang, yang memberi penugasan ketua umum kok),” pungkasnya. (dtc/muz)

iklan