JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, menggelar Sosialisasi non-Perda tentang pemeliharaan kebudayaan tradisional paska pandemi di rumah makan Puring, Kabupaten Wonosobo, (17/9).
“Sosialisasi Perda saat ini ditujukan kepada para masyarakat Wonosobo, agar mereka mengetahui bahwa pentingnya pemeliharaan kebudayaan-kebudayaan tradisional yang dimiliki dan diwariskan oleh nenek moyangnya,” ungkap Heri melalui zoom meeting di kegiatan sosialisasi ini.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini mengatakan, dengan adanya sosialiasi non-perda, diharapkan semua masyarakat dapat membaca kemudian mengambil peluang untuk bisa dianalisa serta diolah, agar ke depannya menjadi sebuah jalan di bidang ekonomi kreatif. Tujuannya pun sama yaitu untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya paska pandemi Covid-19 yang telah berefek besar kepada masyarakat.
Tak hanya itu, tujuan lain adalah supaya pemerintah terkait benar-benar mengindahkan pentingnya perawatan pada kebudayaan tradisional yang ada di Wonosobo, dan selalu memberikan dukungan penuh kepada masyarakat.
Heri mengungkapkan, selama dilakukan sosialisasi, dampaknya masyarakat makin mengetahui pola dalam mengurai tantangan zaman yang semakin maju, seperti tuntutan digitalisasi paska pandemi. Meskipun secara umum, masyarakat Wonosobo hidup di lingkungan yang masih mengedepankan nilai-nilai tradisional.
“Ekonomi digital seperti pengenalan dan pengembangan. Nah, tradisionalitas di sini bisa dikemas sedemikian rupa, tentu kami dukung terus,” imbuhnya.
Nara sumber lain, Suradi, anggota DPRD Kabupaten Wonosobo menambahkan, ia mendukung penuh sosialisasi perda ini, sebab ia pun menilai publik di Wonosobo yang masih belum secara intens membaca peluang-peluang terutama di bidang ekonomi kreatif paska pandemi.
“Sepakat dengan yang disampaikan Pak Heri. Semangat masyarakat dalam inovasi ini perlu dan harus terus ditingkatkan dan didorong,” jelas Suradi.
Cahyo, salah satu peserta dalam sosialisasi non-perda ini mengungkapkan, ia cukup paham dengan apa yang diharapkan Wakil Ketua DPRD Jateng, Heri Pudyatmoko dalam sosialisasi ini. Namun ia masih kurang percaya diri dalam mengekspresikan gagasan dan aksinya bersama masyarakat di lingkungannya untuk sampai ke peluang yang dimaksudkan.
“Kadang ada bayangan, namun masih perlu pendalaman dan diskusi panjang agar strateginya pun dapat terurai dengan jelas, mulai dari pemilihan kebudayaan yang akan dikembangkan, sebagai bagian juga dari gerakan setelah usaha pemeliharaan,” ungkapnya di pertemuan sosialisasi.
Terjadi tanya jawab yang menarik dari nara sumber dan peserta pada sosialisasi non-perda di rumah makan Puring Wonosobo tersebut. Acara berlangsung dengan lancar hingga selesai. (sgt)