30 C
Semarang
Minggu, 20 April 2025

Belum Meninggal, Sys NS Mengeluh Sakit Perut dan Pingsan

JATENGPOS.CO.ID. JAKARTA- Kabar duka datang dari mantan penyiar radio, Sys NS, Selasa (23/1) siang. Pria yang memiliki nama lengkap Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagio ini disebut sebelumnya tidak sakit berat, namun mengeluh sakit perut dan kembung di pagi harinya.

Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh istrinya, Shanty Widhiyanti lewat pesan ke beberapa rekan hingga awak media.

“Innalillahi wainnailaihi raji’uun. Telah berpulang ke Rahmatullah Suami kami tercinta, RMH Heroe Syswanto NS (Sys NS) pada hari Selasa, 23 Januari 2018,” tulis Shanty sebagaimana diterima JPNN Selasa (23/1).

Kepada wartawan di kediamannya, Shanty berusaha tegar menceritakan kronologi meninggalnya sang suami. Sys NS diketahui berencana untuk merampungkan proyek musik sehari kemarin.

Sebelum pamitan untuk bertemu Ian Antono, Sys meminta anak pertamanya untuk memesankan tak online. Hal itu dikisahkan Shanty sambil menggendong cucu keduanya di di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (23/1).

“Sarapan terus bilang ke anaknya (nunjuk anak pertama, red) tolong pesenin ayah Uber, mau ke Cibubur. Terus udah, saya nggak tahu. Terus anak saya yang satu lagi pulang, ‘Bunda-bunda, ayah kok tidur di bawah?’. Biasanya sih emang suka tiduran di bawah, katanya adem,” cerita Shanty.

Saat dia dan anaknya melihat, kondisi Sys NS sudah pucat serta dingin. Dia pun langsung gemetar melihat suaminya tak bergerak.

Panik dan bingung, Shanty dan anaknya langsung meminta pertolongan pada petugas kepolisian yang bertugas di pos polisi di depan komplek rumahnya. Atas arahan sang polisi, akhirnya Sys NS dilarikan ke UGD RSPI.

“Saya udah feeling, sampai sana di UGD, dadanya udah di pacu (alat pompa jantung), selama 40 menit, terus dicek sana sini, tapi kok nggak sadar-sadar ya,” ungkapnya.

“Akhirnya dokter bilang, ibu sudah 40 menit kami berusaha, tapi tidak ada detak jantung sama sekali. Saya bilang nggak apa-apa, insyaAllah saya ikhlas,” akhir cerita Shanty sambil menahan tangis.

Tampak rekan sesama seniman yang melayat  di antaranya Anwar Fuadi, Camelia Malik, Iis Dahlia, dan lain-lain. Selain itu turut melayat Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin, dan salah satu sahabat Sys NS, Ilham Bintang.

Lukman Hakim pun mengantarkan doa dan kata-kata terakhir setelah jenazah almarhum dikebumikan  TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (23/1) sore.

“Innalillahi wa innailahi roji’uun. Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah SWT. Suatu saat nanti kita akan pulang ke haribaannya. Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengantar kepulangan sahabat kita, orang tua sekaligus kerabat saudara juga guru kita, saudara yang akrab dipanggil Sys Ns. Kita mengantar kepulangan beliau untuk kembali pada sang khalik. Mari kita hantarkan kepulangan beliau agar beliau pulang dengan khusnul khatimah. Almarhum adalah orang baik. Ahli khair (ahli kebaikan)..khair..khair. Mudah-mudahan Allah SWT menerima kebajikannya, mengampuni dosanya, dan menempatkan beliau di tempat sebaik baiknya,” ucapnya.

Sys NS meninggal dunia dalam usia 61 tahun. Sys NS dan Shanty dikaruniai tiga orang anak, Syanindita Trasysty, Sabdayagra Ahessa, dan Sadhenna Sayanda, serta dua orang cucu, Srestha Fasyadhira dan Schalea Fasyannira. (jpnn/muz)



Popular

LAINNYA

Terkini