JATENGPOS.CO.ID, Berprofesi sebagai seorang penyiar radio sejak tahun 2009 lalu, awalnya sama sekali tidak ada di dalam benak Ari Istiya Ningsih yang akrab disapa Tya ini. “Dulu saya hanya diajak teman untuk mengisi acara di salah satu radio swasta di Blora,” katanya.
Awalnya dia sempat ragu untuk menjalani profesi tersebut. Namun setelah ia lakoni, justru bakatnya itu mulai terasah. Berkat ketekunan yang dijalani, justru hal itu mengantarkan dirinya menjadi salah satu penyiar kondang di Kabupaten Blora.
Tya kini aktif mengisi acara unggulan di Radio Gagak Rimang Blora. Lewat acara yang bertajuk Dansa (Dangdut Siang), ia memiliki ribuan penggemar setia.
Bahkan saat berlangsung siaran, tidak sedikit para penelfon iseng mengerjai dirinya saat siaran. “Pernah saat siaran berlangsung diisengi penelfon pengen kenalan,” ungkapnya.
Melalui acara dangdut itu, juga membuat dirinya kini jadi gandrung lagu – lagu dangdut. “Padahal awalnya saya paling tidak bisa menikmati music dangdut, namun lama-lama kok jadi suka,” tutur Tya.
Namun karena terbiasa, justru ia memposisikan music dangdut sebagi music idolanya. Musik dangdut, adalah aliran music asli Indonesia. “Karena itu sebagai warga yang cinta akan budaya asli Indonesia, seharusnya music dangdut diapresiasikan tinggi,” katanya.
Harus diakui juga music dangdut adalah music yang paling digemari oleh khalayak luas. “Tidak usah malu dengan music dangdut, enak kok musiknya, maju terus music dangdut,” pungkasnya.(rif)
