Jatengpos.co.id-Jateng Pos dan Opus Nusantara untuk ketujuh kalinya akan menggelar even KOMPETISI PIANO PELAJAR (KPP) 2024 yang akan di selenggarakan tanggal 21 April 2024 di Gandhi Memorial Intercontinental School (GMIS), Graha Candi Golf Semarang.
Kompetisi ini akan dikuti 160 an peserta dikhususkan untuk pelajar tingkat SD sampai SMA atau setingkatnya yang berasal dari berbagai daerah Jawa Tengah dan Jogyakarta diantaranya Salatiga, Purwokerto, Kudus, Jogjakarta, Solo dan Semarang sendiri. Kompetisi ini tidak bersifat zonasi artinya tidak mengkotak-kotakkan peserta harus berasal dari wilayah terdekat atau sekitarnya. Namun kompetisi ini berlaku seluas-luasnya untuk peserta dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.
KPP ini terbagi dalam 2 kategori untuk pilihan dan bebas. Masing-masing kategori terbagi dalam Kategori A (kelas 1 dan 2), B (kelas 3 dan 4), C (kelas 5 dan 6), D (kelas 7 dan 8), E (kelas 9 dan 10) dan F (kelas 11 dan 12).
Menurut Ketua Pelaksana KPP 2024, Eleonora Aprilita Simanjuntak, KPP 2024 ini dilaksanakan di 4 kota yaitu Semarang (21 April), Bandung (28 April), Surabaya (12 Mei) dan Bali (19 Mei). Tim juri juga akan berbeda-beda untuk di tiap kotanya.
“Kompetisi ini bertujuan untuk memunculkan talenta-talenta baru di piano klasik. Apalagi setelah 2 tahun vakum dan lumpuh karena pandemic covid. Dengan kompetisi ini diharapkan anak-anak mulai berani lagi menampilkan kemampuan dan bakatnya dan maksimal tampil dalam KPP ini,’’imbuh Eleonora.
KPP Semarang 2024 ini diharapkan bisa memberi ruang bagi para pianis muda berbakat untuk berkompetisi secara terbuka dan sehat, bisa membentuk komunitas pianis muda berbakat, bahkan menjadi ajang pembentukan karakter sportifitas bagi generasi muda Indonesia. Di satu sisi bisa menjadi promosi bagi pariwisata di Jawa Tengah khususnya Semarang. Karena peserta dari luar Semarang tentu tidak hanya datang sendiri dalam berkompetisi, tapi tentu akan datang beserta rombongan keluarga.
Menurut Ketua Pelaksana KPP 2024, Eleonora Aprilita S, para peserta diharapkan bisa memberikan performance terbaiknya. Karena pesertanya berasal dari berbagai daerah dengan kemampuan yang hebat-hebat dan akan bersaing dengan ketat. Apalagi dengan juri-juri yang sudah trampil dalam instrument piano yaitu Gita Bayuratri, Firdi Salim dan Ruth Wibisono.
Sedang bagi Dessy Handayani Puspitasari, guru piano sekaligus owner Harmoni Music School, kompetisi ini menjadi ajang pengalaman bagi murid-murid Harmoni Musik School.
“Kita mengirimkan total 11 peserta untuk kategori B, C, E, F. Kita sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan yang lalu, bahkan libur lebaran kemarin timnya tetap menyempatkan untuk berlatih dengan mengirimkan video latihan di rumah masing-masing. Selain itu juga mengadakan pestas kecilsaat sebelum libur lebaran untuk melatih mental tim agar tidak terlalu grogi saat kompetisi besok,’’jelas Dessy Handayani.
Lebih lanjut Dessy  Handayani menambahkan liburan yang berturut-turut kemarin sempat menjadi kendala. Timnya banyak yang mudik keluar kota bahkan ke luar pulau.  Apalagi untuk kategori pilihan ada beberapa lagu yang agak sulit untuk mencari partiturnya. Menjadi juara tentu menjadi target dalam setiap kompetisi. Tapi yang saya harapkan ke setiap murid adalah mendorong mereka untuk berusaha semaksimal mungkin dan mengerahkan semua kemampuannya semaksimal mungkin juga.
