JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Tampil dalam event ” Festival Kota Lama Semarang ” yang dihelat di area Kota Lama Semarang. Komunitas Khoja Semarang (Khojas), mampu menciptakan suasana guyub penuh keakraban antar kultur budaya yang ada di Kota Lunpia Semarang.
Dalam event tersebut, Komunitas Khojas juga tampil bersama kultur budaya lain yang ada di Kota Semarang yakni Jawa, Arab dan Cina dalam satu panggung hiburan.
Berpusat di Jalan Empu Tantular Kota Lama Semarang, panggung hiburan Festival Budaya Khoja Semarang, menampilkan ragam budaya dan kulinari khas Khoja (India – Pakistan) yang hingga kini mampu bertahan dan bersanding rukun bersama budaya lainya.
Ali Khan penyanyi dan pegiat musik melayu yang tampil menjadi magnet pengunjung mengatakan, bahwa event tersebut, menjadi bagian dari komitmen komunitas Khojas untuk terus membangun rasa persatuan meski beda budaya.
“Yang ditampilkan dalam event tersebut yakni pengantin sunat Semarangan, kuliner (kue Tuban, kebab, roti maryam, nasi kebuli, musik melayu, seni tari sameer (biasa dilakukan pada malam acara pengantin) ala Khoja yang sudah berbaur dengan budaya asli Semarangan,” terangnya, belum lama ini.
Lanjut Ali Khan, mempertahankan budaya dan seni warisan leluhur adalah wajib dan yang paling penting menjunjung tinggi persatuan tidak ada perbedaan, karena menurutnya Khoja adalah orang Semarang.
Pada panggung hiburan tersebut, Ali Khan yang mendendangkan lagu beriring musik melayu nan rancak mampu memukau pengunjung.
Selain itu juga di dukung penampil lain yakni Lutfhi Jay, alex Kumar, Zuber yang semua adalah penyanyi musik melayu kota semarang.
Ali Khan berharap, event tersebut tidak saja melestarikan budaya Khoja, tetapi juga mampu meningkatkan rasa guyub antar kultur budaya di Semarang, tidak ada perbedaan saling mendukung untuk pariwisata semarang. (ucl)