JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Mengusung tema “The New Innovation” Jateng Fair 2025 kembali akan digelar oleh PT. PRPP Jawa Tengah (Perseroda) pada 27 Juni – 6 Juli 2025 mendatang.
Selain menjadi sarana promosi pembangunan di bidang usaha perdagangan, perindustrian, kerajinan rakyat dan juga mengangkat produk Pariwisata unggulan Jawa Tengah, event ikon Jawa Tengah itu, juga menyajikan berbagai hiburan dan rekreasi keluarga.
Hery Kristanto selaku Direktur PT. PRPP Jawa Tengah (Perseroda) menerangkan bahwa tema tersebut dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi masyarakat.
“Dengan sentuhan inovasi yang unik, hiburan yang spektakuler, serta kolaborasi yang memperkuat potensi lokal. JTF The Fest juga akan hadir untuk memeriahkan Jateng Fair 2025 (JTF2025),” ujarnya kepada awak media, di gedung Merbabu PRPP Jateng, belum lama ini.
Dijelaskan, dalam event tersebuut, bukan hanya konser musik, tapi di tahun ini, The Fest akan hadir dengan beragam jenis hiburan yang satu sama lain saling terkait dan memberikan dampak imbal balik yang positif.
“Dalam gelaran Jateng Fair tahun ini, turut serta meramaikan Pameran Pengembangan Daerah, Pameran Kinerja Industri, Pameran Multi Produk dan tentunya Festival Kuliner,” imbuhnya.
Semarak Jateng Fair 2025, juga akan menghadirkan puluhan artis Nasional ataupun Lokal diantaranya Geisha, Jamrud, Nidji, GME, Guyon Waton, Adella, Aftershine, Tony Q dan masih banyak lagi.
“Sudah dijadwalkan untuk mengisi acara yang rencananya akan di buka pada tanggal 27 Juni 2025 oleh Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Lutfi, SH., S.St.M.K,” tandasnya.
Selama sepuluh hari pelaksanaan event Jateng Fair di PRPP Tawangsari ini pengunjung tidak ditarik tiket masuk atau gratis untuk menikmati pameran.
“Kecuali bagi mereka yang ingin menyaksikan pertunjukan hiburan dengan artis-artis top dengan tata panggung yang lebih spektakuler di panggung utama dikenakan tiket masuk, tapi tetap terjangkau,” tutup Hery Kristanto.
Diharapkan dalam pelaksanaan JTF kali ini bisa memberikan kontribusi devisa bagi Jawa Tengah dengan banyaknya transaksi dagang dari para pelaku usaha dan masyarakat. (ucl)