spot_img
26.9 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Kirab Budaya HUT ke-504 Kabupaten Semarang Ajang Persatuan dan Pelestarian Identitas Daerah

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Kirab Budaya memeriahkan peringatan HUT ke-504 Kabupaten Semarang berlangsung meriah, Kamis (17/4/2025).

Bupati H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Hj Nur Arifah dengan mengendarai kereta kuda ikut serta dalam iring-iringan kirab.

Saat melepas peserta kirab di Alun-alun Bung Karno, Bupati menegaskan kirab budaya menjadi ajang untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan segenap komponen daerah.

“Kirab menjadi upaya melestarikan kesenian daerah. Sekaligus menguatkan persatuan daerah agar situasi daerah tetap kondusif, ” katanya didampingi Plt Kepala Disdikbudpora M Taufiqurrahman.

Pada kesempatan itu, Bupati bersama Wabup dan Forkompinda menari bersama kelompok tari Topeng Ireng persembahan Disdikbudpora.

Dijelaskan oleh Taufiq, penyelenggaran kirab untuk menjaga kecintaan warga terhadap kesenian tradisional asli Kabupaten Semarang.

“Kirab kali ini juga menampilkan kesenian kuno yakni Menak Koncir dari Pledokan Sumowono dan Nok Nik dari Bancak,” ujarnya.

Kirab budayea diikuti tidak kurang tiga ribu orang. Mereka berasal dari perwakilan siswa SD, SMP dan barisan seni perwakilan 19 kecamatan.

Selain itu dikirab pula pusaka Kabupaten Semarang berupa tiga buah keris dan tombak panjang.

Rute arak-arakan melewati Jalan MT Haryono dan berbelok di Jalan Ahmad Yani dan berakhir di depan Rumah Dinas Bupati. Masyarakat memadati sepanjang jalan yang dilalui kirab, menyaksikan langsung kemeriahan iring-iringan peserta yang mengenakan berbagai kostum warna-warni.

Pemerintah Kabupaten Semarang menjadikan kirab budaya tersebut sebagai wadah ekspresi kesenian sekaligus ajang apresiasi terhadap keberagaman budaya.

Selain menjadi hiburan yang edukatif, kirab budaya juga menjadi simbol semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap identitas daerah. (muz)

spot_img

TERKINI