spot_img
31 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Festival Paralayang Kostum Unik Jadi Daya Tarik Wisatawan Kabupaten Semarang

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Semarang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang sukses menggelar Festival Paralayang 2025 bertajuk Fun Fly with Costume di gunung Gajah Telomoyo, Minggu (20/4/2025).

Pemandangan tak biasanya dalam kegiatan para peserta mengenakan berbagai kostum menarik seperti cosplay robot, tokoh pewayangan, busana jadul tahun 80-an, hingga busana adat daerah. Dalam kegiatan ini peserta diuji kemampuan terbang sekaligus dinilai kreativitas dalam memilih dan mengenakan kostum terbaik.

Ketua FASI Kabupaten Semarang Sundari Bondan Marutohening mengatakan kegiatan ini dalam memperingati HUT ke-504 Kabupaten Semarang. Diharapkan menjadi pengalaman unik bagi para peserta dan pengunjung dengan perpaduan olahraga ekstrem dan kreativitas kostum yang menarik.

“Olahraga parayang ada dua kategori yakni kejuaraan dan pariwisata. Kali ini kita adakan untuk tujuan menarik wisatawan. Antusias peserta luar biasa datang dari berbagai daerah, bahkan ada dua wisatawan mancanegara turut menjadi peserta,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Melalui kegiatan sudah berlangsung sebanyak tiga kali ini, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan semakin meningkat. Dalam kesempatan ini dipromosikan wisata terbang paralayang secara tendem. Wisatawan bisa menikmati keindahan alam Kabupaten Semarang dari ketinggian.

“Wisatawan meski tidak bisa terbang paralayang bisa terbang tendem bersama instruktur paralayang yang handal. Akan merasakan andrenalin sangat seru saat di ketinggian, dan tentunya keindahan luar biasa dapat dilihat dari ketinggian,” jelasnya.

APRESIASI: Ketua FASI Kabupaten Semarang Sundari Bondan Marutohening bersama salah satu peserta Festival Paralayang 2025 berkostum Anoman. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

Terbang tendem paralayang, menurutnya, merupakan potensi besar dapat dikembangkan berkat panorama alam sekitar Gunung Gajah Telomoyo yang sangat indah. Terlihat hamparan danau Rawa Pening yang luas dipadu pemandangan persawahan dan alam sekitar yang asri.

“Kita harapkan berkembang seperti wisata aero sport daerah lain, seperti wisata paralayang dan gantole di ketinggian Puncak Bogor, di Malang dan pulau Bali. Olahraga ini sangat disukai wisatawan,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati mengatakan, potensi aero sport sangat bisa dikembangkan didukung keindahan alam yang memiliki banyak tempat ketinggian.

“Aero sport paralayang dan gantole menjadi salah satu perhatian untuk dikembangkan. Kita memiliki ketinggian alam yang luar biasa, punya panorama Rawa Pening dan alam pegunungan. Tempat landing juga sangat bagus seperti di Sraten Tuntang merupakan areal persawahan, dan lapangan Rowoboni berada di pinggiran Rawa Pening,” ungkapnya.

Festival Paralayang ini, lanjut Wiwin, akan dijadikan agenda tahunan setiap peringatan HUT Kabupaten Semarang. Kegiatan sudah berlangsung tiga kali ini, dirasa signifikan dengan kenaikan wisatawan yang setiap tahunnya meningkat sekitar 1 juta orang.

“Kita akan jadikan agenda tahunan, kita optimis akan dapat mendongkrak jumlah wisatawan. Tahun kemarin kita mencatat jumlah kunjungan sekitar 3,5 juta orang. Tahun depan mudah-mudahan terus bertambah, didukung destinasi wisata kita banyak, bahkan beberapa menjadi Top Five dan Top Ten,” ungkapnya. (muz)

spot_img

TERKINI