JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – UKM-F Teater Emper Kampus atau yang lebih akrab disebut Emka mempersembahkan pementasan teater yang berjudul “Mamprah”, sebuah karya seni yang menggugah kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dalam rumah tangga.
Pementasan digelar di Gedung Serbaguna Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, belum lama ini.
“Mamprah” adalah sebuah drama sosial yang mengeksplorasi dinamika hubungan suami-istri dalam keluarga Indonesia.
Disutradarai oleh Indira Sahda Tsabina, seorang mahasiswa yang berkecimpung didunia seni teater.
Pementasan ini menghadirkan narasi yang menyentuh hati sekaligus membuka ruang dialog bagi penonton untuk memahami pentingnya kesetaraan gender sebagai fondasi keluarga yang harmonis.
“Mamprah terinspirasi dari kenyataan yang ada pada saat ini terutama di daerah Jakarta. Cerita ini memiliki tema rumah tangga di dalamnya,” ujar Indira selaku sutradara Laboratorium Naskah 2025.
Dijelaskan, pentas teater tersebut, menceritakan tentang Rani dan Andre sepasang suami istri yang hidup di bawah ekspektasi sosial masyarakat, belum lagi masalah ekonomi yang ada, bagaimana rasa sedih, tertekan, dan marah kedua pasangan ini yang hidup di bawah ekspektasi sosial masyarakat.
“Pementasan ini juga menampilkan berbagai konflik emosional yang sering terjadi dalam keluarga, seperti ketidakadilan dalam pembagian tugas rumah tangga, tekanan sosial terhadap perempuan untuk menjadi “sempurna”, hingga perjuangan seorang ibu untuk mendapatkan pengakuan atas kontribusinya di luar dan dalam rumah,” jelasnya.
Melalui cerita yang penuh emosi dan refleksi, pementasan ini mengangkat berbagai isu seperti pembagian peran domestik, hak perempuan dalam pengambilan keputusan keluarga, dan perjuangan melawan stereotipe gender yang masih kuat mengakar dalam masyarakat. (ucl)