JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Ditinggalkan belahan jiwa untuk selama-lamanya tentu tidak mudah bagi siapapun, termasuk Najwa Shihab. Usai kematian Ibrahim Sjarief Assegaf pada Selasa (20/5/2025), mata Najwa tampak sembab.
Meski berusaha tegar, namun Najwa tak bisa menahan air mata karena kehilangan pria yang sangat ia kasihi. Namun Najwa tampak berusaha menahan air matanya ketika pelayat datang dan ia menyapa semua orang dengan tabah.
Saat prosesi pemakaman Ibrahim Sjarief Assegaf, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta diiringi hujan deras pada Rabu (21/5/2025). Tidak terlihat Najwa mengikuti sampai pemakaman. Hujan mulai turun sekitar pukul 09.00 WIB di Blok AAI Unit Islam, yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Ibrahim.
Iring-iringan mobil jenazah Ibrahim Sjarief Assegaf tiba sekitar pukul 10.15 WIB, setelah diberangkatkan dari rumah duka di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, dengan menggunakan ambulans.
Meski hujan tak kunjung reda, sejumlah tokoh tetap hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Ulama terkemuka Quraish Shihab yang juga merupakan mertua Ibrahim tampak hadir dan ikut mendampingi proses pemakaman sang menantu tercinta.
Kehadirannya menambah nuansa haru di tengah hujan yang terus mengguyur. Tampak pula mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hadir mengenakan sweater gelap dan penutup kepala.
Ia ikut berjalan kaki menuju makam sambil menyapa awak media yang sudah menunggu sejak pagi. Kehadirannya turut menandai kedekatan pribadi dan penghormatan terhadap almarhum.
Tak hanya tokoh politik dan agama, sosok seniman nyentrik Sujiwo Tejo juga terlihat hadir. Dengan membawa payung, ia berjalan perlahan mendekati liang lahat dan berdiri diam menyaksikan prosesi pemakaman dengan wajah penuh duka. Sementara Najwa melepas jenazah suaminya dari luar pemakaman.
Seperti diketahui, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia pada usia 54 tahun di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta, pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sangat mendukung karier sang istri, Najwa Shihab.
Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu. Ibrahim tutup usia usai berjuang melawan penyakit stroke dan diabetes yang dideritanya.
Hal ini diceritakan oleh salah satu tetangga Ibrahim, Suhendra Andi Wirya, berdasarkan percakapannya dengan keluarga yang ditinggalkan.
“Drop-nya itu setelah Lebaran. Kita tanya keluarga, beliau memang mengidap stroke ya. Puncaknya dirawat di RS Pondok Indah satu minggu lebih, pulang, drop lagi, dibawa ke RS PON di Cawang,” jelas Suhendra di rumahnya, Rabu (21/5/2025).
Suhendra terkejut saat mendapat kabar Ibrahim meninggal dunia. Pasalnya, Ibrahim dikenal rajin berolahraga dan memiliki fisik prima. Ia juga cukup aktif mengikuti kegiatan di lingkungan tetangga, terutama di Masjid Jamu Al Barkah yang sangat dekat dari rumahnya.
“Terakhir ketemu beliau saat malam takbiran di sini, sehat beliau memang fresh badannya,” kata Suhendra. (dbs/muz)
