JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Drama pelarian sopir Bank Jateng yang membawa kabur uang senilai Rp 10 miliar akhirnya berakhir. Genap seminggu buron, pelaku berhasil diamankan.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta berhasil meringkus tiga pelaku yang diketahui bernama Anggun dan dua lainnya yang namanya belum dirilis oleh aparat, di daerah Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penangkapan pelaku beserta barang bukti tiga karung uang dilakukan pada Senin (8/9) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.
“Alhamdulillah, dari Polresta Surakarta sudah menangkap pelaku utama di daerah Panggang, Gunungkidul Selatan, pukul 04.00 pagi tadi,” ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, Senin.
Lebih lanjut, Kombes Pol Catur menjelaskan bahwa pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Satreskrim Polresta Surakarta untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Tim penyidik juga masih berada di lokasi penangkapan untuk melengkapi barang bukti dan menelusuri hal-hal lain yang berkaitan dengan insiden ini.
Kapolresta menegaskan, saat ini ada satu orang yang diamankan, yaitu sopir bank yang menjadi pelaku utama dan dua orang lainnya. Perkembangan lebih lanjut, termasuk detail barang bukti, akan disampaikan setelah proses penyelidikan selesai.
Sebelumnya, aksi nekat Anggun terjadi pada Senin (1/9), saat ia bertugas mengambil uang hampir Rp10 miliar dari Bank Jateng Cabang Solo untuk dibawa ke Wonogiri. Pelaku memanfaatkan kelengahan polisi pengawal yang saat itu sedang ke toilet. Menurut Kasat Reskrim AKP Prastiyo Triwibowo, pengamanan dilakukan sesuai permintaan bank yang hanya meminta satu pengawal.
Rekaman CCTV menunjukkan, saat teller masih di dalam bank dan polisi pengawal ke toilet, Anggun beralasan hendak memindahkan mobil, namun justru melarikan diri pada pukul 12.20 WIB. Mobil yang digunakan sempat ditemukan di sebuah lahan kosong di Colomadu, Karanganyar, namun uang di dalamnya sudah raib. (dea/rit)