HUT Bhayangkara, Kapolda: Polisi Jawa Tengah Makin Dicintai Masyarakat 

POTONG TUMPENG: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi memberikan potongan tumpeng kepada salah satu polisi senior berprestasi di Jajaran Polda Jateng. FOTO : DWI SAMBODO/JATENG POS

JATENGPOS. CO. ID, SEMARANG – Puncak acara HUT  Bhayangkara ke-78, Polda Jateng menggelar upacara di depan Balai Kota Semarang. Dalam kegiatan tersebut, juga menampilkan berbagai atraksi dan parade yang menarik perhatian masyarakat yang hadir secara langsung.

Hadir dalam Upacara tingkat Polda Jateng itu, yakni Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Gubernur Akademi Militer (Akmil), para Forkopimda kota dan kabupaten se-Jawa Tengah, pimpinan TNI dari berbagai matra, sejumlah pimpinan media, tokoh agama, masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Jawa Tengah melakukan penyematan Tanda Kehormatan Bintang Nararya kepada tiga personel yaitu AKBP Tri Wisnugroho Yulianto (Kasat Samapta Polrestabes Semarang), AKP M. Ginong (Ps. Kasilog Satbrimob Polda Jateng), dan Aipda Damanhuri (Ba Batalyon A Sat Brimob Polda Jateng). Penghargaan ini diberikan atas jasa besar dan keberanian, kebijaksanaan, kemampuan, serta ketabahan mereka yang melampaui panggilan kewajiban, tanpa cacat selama menjadi anggota Polri.

Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, bahwa Hari Bhayangkara merupakan momen refleksi bagi anggota Polri untuk introspeksi diri dalam pengabdian ke depan.

“Saya selaku Kapolda Jateng memohon maaf apabila pengabdian Polri pada masyarakat di Jawa Tengah mungkin dirasa kurang maksimal,” ujar Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan rasa bangganya atas kerjasama seluruh pihak dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini, yang menjadi momen terakhirnya memperingati Hari Bhayangkara sebagai anggota Polri.

“Saya turut bangga karena momentum Hari Bhayangkara ke-78 ini adalah yang terakhir saya ikuti sebagai anggota Polri. Namun ini bukanlah perpisahan karena perpisahan hanya bagi mereka yang mencintai melalui mata, sedangkan bagi yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya perpisahan,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Kapolda meminta doa restu dari seluruh masyarakat Jawa Tengah.

“Kami mohon doakan Polisi yang ada di Jawa Tengah menjadi polisi yang dicintai masyarakat untuk lebih baik. Kalau polisinya baik, saya yakin masyarakatnya akan lebih baik,” tutup Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Selain upacara dan parade atraksi, pada HUT Bhayangkara ke-78 ini, masyarakat Kota Semarang juga antusia mengunjungi pameran bazaar UMKM dari seluruh Polres jajaran yang digelar hingga ujung Jalan Pemuda. (ucl/jan)