
JATENGPOS.CO.ID, PATI – Rangkaian peringatan HUT Korps Pegawai Negeri (KORPRI) ke-46, dimeriahkan dengan pagelaran seni ketoprak yang diperankan para pejabat dilingkup Pemkab dan Forkompinda Pati. Pertunjukkan tersebut digelar di Alun-Alun Pati pada Sabtu (24/11) malam, dengan lakon “Sumilaking Pedhut ing Bumi Mataram”.
Uniknya, hampir seluruh pemain ketopraknya adalah para pejabat. Pagelaran tersebut juga dimeriahkan dengan akting Gubernur Ganjar Pranowo dan Sekda Jawa Tengah Sri Puryono.
“Selain berkewajiban melayani masyarakat, malam ini kami juga bertugas menghibur masyarakat Pati. Tak Sekedar menyuguhkan tontonan, tapi saya ingin pesan moral dalam cerita ketoprak menjadi tuntunan bagi pejabat maupun bagi masyarakat”, ujar Bupati Pati Haryanto.
Menurut Haryanto, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk nguri-nguri budaya Jawa kususnya ketoprak, sehingga budaya tersebut tidak akan punah.
Senada dengan Bupati Haryanto, Sekda Jateng Sri Puryono juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, seni ketoprak bisa menjadi tuntunan, karena mandirinya budaya bangsa akan mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia.
Sedangkan bagi anggota Korpri, Sekda Sri Puryono berpesan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak pernah bosan mengabdi kepada masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo yang hadir belakangan, juga turut ambil bagian dalam pementasan ketoprak bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pati.
Ganjar berperan sebagai Panembahan Senopati yakni pendiri Kerajaan Mataram. Ganjar juga mengamini harapan Bupati Haryanto tentang pentas budaya yang bisa menjadi tuntunan.
“Selain berfungsi sebagai tontonan, ketoprak juga memberikan tuntunan kepada masyarakat. Saya berharap, kesenian ketoprak di Kabupaten Pati terus lestari,” pinta Ganjar.
Selain gubernur, malam itu Bupati Haryanto juga didaulat memerankan Ki Papuan. Ada pula Wakil Bupati Pati Saiful Arifin yang berperan sebagai Patih Sandang Rogo.
Selain itu, Dandim 0718/Pati memerankan Ki Ageng Kali Jambe. Bahkan sejumlah bintang tamu juga turut memeriahkan pertunjukan, antara lain Yati Pesek, Gareng Semarang, dan Ki Dalang Warseno Slank.
Dalam kesempatan itu, Wabup Arifin juga mengingatkan bahwa Pati selama ini dikenal dengan budaya ketopraknya. Di saat daerah lain sudah mulai melupakan ketoprak, warga Pati masih terus eksis menghadirkan pagelaran ketoprak pada even tertentu.
Karena itu, Wabup mengajak masyarakat Pati terus mencintai kesenian dan budaya Jawa. Sebab bangsa yang hebat tidak akan pernah melupakan budaya, jati diri dan kearifan lokal yang dimiliki.(mel/rif)