JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pengacara sekaligus pengusaha Henry Indraguna memastikan langkahnya pada pencalonan kepala daerah untuk Kabupaten Sukoharjo. Pada Sabtu (21/12) kemarin, Henry mengikuti fit and proper test di kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen.
Bersama lebih dari 200 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2020 di 21 kabupaten/kota di Jateng, yang mendaftar lewat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jateng.
”Ada 15 sampai 20 pertanyaan yang mereka ajukan,” kata Henry yang mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Sukoharjo dan Bakal Calon Wakil Walikota Surakarta ini.
Di antara pertanyaan itu menurut Henri adalah bagaimana strategi, visi dan misi arah kerja sebagai pemimpin nanti untuk mengembangkan wilayah. Lalu, apakah berkenan kalau ditempatkan di tempat lain untuk maju pilkada (bukan sesuai dia mendaftar), dan
lainnya.
”Sudah saya jawab dengan baik. Waktu yang mereka berikan pada saya cukup lama, 1,5 jam. Dan di luar itu, juga banyak yang dibahas. Intinya, saya jawab siap untuk ditempatkan di mana saja, sebagai kader partai PDIP. Mungkin saja penempatan saya di luar itu (Sukoharjo dan Surakarta),” katanya.
Terkait komunikasi dengan Putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai calon walikota Surakarta, menurutnya, antara tim dengan tim tetap berlangsung. ”Saya menunggu Gibran, saya cinta Surakarta. Saya mau Solo ada lompatan, butuh pemimpin yang visioner yang e-commerce. 2020 harus bangkit, pemimpin harus cerdas dan jujur. Sudah saatnya menuju era industri 4,0 (era e-commerce),” jelasnya.
Menurutnya, keunggulan Gibran dari calon lain, adalah inovatif – anak muda, dan akan membawa perubahan. ”Saya yakin Gibran masuk. Kami sama-sama punya itikad yang baik dan mulia, untuk melayani rakyat,” pungkasnya. Rit/bis
