Imbau Industri Pariwisata Jalankan Kebijakan

RAKOR: Kadinasbudpar Kota Semarang, Iin Indriyasari saat memimpin rapat terbatas koordinasi dan sosialisaai SE Gubernur Jawa Tengah bersama pelaku Industri pariwisata. FOTO : DOK/JATENG POS.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG –  Terkait kebijakan SE (Surat Edaran), Gubernur Jawa Tengah, dalam masa PPKM tahap II Jawa – Bali yang mewajibkan penutupan kegiatan masyarakat selama dua hari, Sabtu – Minggu akhir pekan ini.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar) Kota Semarang, mengundang perwakilan pelaku industri pariwisata dan tempat hiburan, guna memberikan sosialisasi kebijakan dan peraturan tersebut.

Hadir dalam rapat terbatas koordinasi dan sosialisasi kebijakan SE Gubernur Jateng, yakni Pagersemar, Negro Sefni  (ketua), Kiki Wibisono (legal), Forum daya tarik wisata yang diwakili Titah Lisyorini Direktur PT PRPP, Semarang Zoo Awaludin (Direktur), Forum Deswita kota Sumarno (ketua) dan bisnis Cafe di wakili blackbox  Mr K serta Resto diwakili Mc Donald & Rodjo Rumah Makan.

Baca juga:  Manajemen Transisi Ala Tri Suaka

Dibagi menjadi dua sesi, rapat terbatas sosialisasi tersebut, langsung dipimpin oleh Iin Indriyasari Kadinasbudpar Kota Semarang.

iklan

“Rapat koordinasi ini khusus kami tujukan untuk pelaku industri pariwisata, tempat hiburan dan kùlinari di Kota Semarang. Mengacu pada SE Gubernur Jateng, kami meminta dan memberi sosialisi kepada usaha industri pariwisata tersebut, untuk bersama-sama mentaati dan menjalanan kebijakan yang akan diterapkan akhir pekan ini,”erang, Iin Indriyasari, belum lama ini.

Senada, Negro Sefni Ketua Paguyuban Entertainment Semarang (pagersemar), memberi tanggapan positif mendukung kebijakan tersebut.

“Meski berat dan bakal tidak mendapatkan omset selama dua hari. Pagersemar akan menjalankan himbaun tersebut. Kami yakinkan, guna kepentingam bersama seluruh anggota pagersemar benar-benar menjalankan kebijakan untuk menutup jam operasional akhir pekan ini,” tegasnya.

Baca juga:  Kuliner Rest Area KM 429 Bikin Pemudik Nyaman

Di tempat yang sama, Shahili Manager Marketing, Eleven Karaoke, Lounge & Spa Semarang, juga sependapat dengan Pagersemar yang menjadi wadah komunitas tempat hiburan.

“Mau tidak mau, ya harus dijalankan, kami berharap kebijakan tersebut, mampu membuahkan hasil paling tidak angka pemaparan Covid – 19 bisa turun. Meski, kami harus beresiko hilangnya omset diakhir pekan yang menjadi andalan roda bisnis tempat hiburan,”ujarnya, usai rapat koordinasi dengan Disbudpar Kota Semarang, Kamis (5/2).

Shahili berharap, usai meliburkan tempat hiburan yang dikelolanya bersama tim selama dua hari. Kedepan, pemerintah daerah memberi kelonggaran jam operasional guna mendongkrak angka omset. (ucl/muz)

iklan