JATENGPOS.CO.ID,JAKARTA – Irjen Heru Winarko resmi dilantik menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Heru menggantikan Komjen Budi Waseso (Buwas). Pelantikan Heru mendapat sambutan positif dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
MUI berharap kepala BNN yang baru bisa meneruskan dan meningkatkan program pendahulunya agar berkesinambungan.
“Semoga kepala BNN baru bisa meningkatkan sinergisitas dengan lembaga dan instansi baik pemerintah maupun swasta agar dicapai hasil yang maksimal,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi, Jumat (2/3).
Dia menambahkan, tantangan bahaya narkoba sudah pada taraf darurat sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak. MUI berkomitmen untuk menyatakan perang melawan narkoba dengan segala macam bentuk dan jenisnya.
Untuk hal tersebut, MUI membentuk sebuah gerakan nasional yaitu GANNAS ANNAR (Gerakan Nasional Anti Narkoba) sebuah gerakan bersama masyarakat baik perorangan maupun yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan dan lembaga keagamaan untuk melawan bahaya narkoba. Baik melalui pendekatan edukasi, sosialisasi, komunikasi dan konsultasi kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda terhadap bahaya narkoba.
MUI berpandangan bahwa tantangan penanggulangan bahaya narkoba terasa semakin sempurna setelah dibekuknya bandar narkoba dalam bentuk pil PCC sejumlah 13 juta butir beberapa waktu silam di Semarang dan ditemukannya 81 karung yang diperkirakan berisi 1,6 ton sabu di kapal berbendera Singapura yang ditangkap di perairan Anambas, Kepulauan Riau.
“Dua penemuan tersebut mewakili jumlah yang sangat fantastis dan menjadi ancaman sangat serius bagi kehidupan masyarakat khususnya generasi muda,” ucapnya.
MUI, lanjutnya, menaruh harapan besar kepada kepala BNN yang baru bisa menggerakkan semua pihak khususnya pimpinan lembaga negara, tokoh masyarakat dan agama untuk mengambil bagian dalam upaya penanggulangan serta pencegahan bahaya obat-obatan terlarang.(jpnn/udi)