Jadi Contoh Skuat MU

JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Manchester United mengakhiri penantian kemenangan pertama di Eropa sejak terakhir menang pada 24 Oktober 2023, melawan Copenhagen di Liga Champions. Kemenangan kali ini terjadi di Liga Europa.

Memainkan pekan empat melawan juara Liga Yunani, PAOK di Old Trafford, Jumat (08/11/2024) dini hari WIB, Red Devils menang 2-0 meski permainan mereka jauh dari kata sempurna.

Dua gol Man United dilesakkan oleh penyerang sayap asal Pantai Gading, Amad Diallo (50′ 77′). Man United memiliki 53 persen penguasaan bola dengan melepaskan 16 tendangan, empat tepat sasaran, dan PAOK punya empat sepakan tepat sasaran.

Selain mengakhiri penantian kemenangan pertama di Eropa, juga di Liga Europa musim ini, Man United juga memperpanjang rekor bagus di ajang Liga Europa pada laga kandang, dengan satu kekalahan dari 26 laga terakhir (19 kali menang, enam kali imbang).

iklan

Diallo juga menjadi contoh yang layak ditiru pemain Man United lainnya. Belakangan, ia jarang dipercaya bermain, khususnya oleh Erik ten Hag, dan ketika mendapatkan kesempatan bermain ia tak menyiakannya.

“Dia (Diallo) membuat perbedaan bagi kami hari ini karena gol-golnya,” ucap pelatih interim Man United, Ruud van Nistelrooy kepada TNT Sports.

“Tapi dia sangat tajam. Saya pikir, di babak pertama, dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang berada di levelnya. Kerja bagus untuknya, bermain bagus,” lanjut dia.

“Gol pertamanya adalah gol yang bagus dan assist Bruno (Fernandes) yang bagus. Kami suka ketika kami berada di ruang tersebut, di mana Bruno menempatkan bola di antara kiper dan lini belakang – Anda dapat melihat ketiga pemain tersebut bergerak, itu adalah sesuatu yang kami telah banyak kerjakan sejak awal musim,” ungkap Nistelrooy.

“Area tersebut selalu berbahaya untuk dilintasi dan kami membutuhkan ini. Amad mencoba mencetak golnya sendiri (untuk gol kedua), Christian mencoba melewatinya dan kemudian dia masuk ke dalam dari sisi kirinya dan memasukkannya ke tiang jauh sangatlah bagus,” sambungnya.

“Dia memenangkan duelnya sendiri dan melepaskan tembakan untuk mencetak gol – gol yang bagus. Dia sungguh luar biasa dalam latihan, dia tidak pernah terpengaruh jika tidak bermain. Dia selalu berlatih dengan baik dan meminta saya berbuat lebih banyak. Itu sebuah contoh,” jelas Nistelrooy.

Diallo pun berjanji akan selalu memberikan segalanya untuk klub, serta mencoba tampil sebaik mungkin kala dipercaya bermain.

“Saya tahu saya adalah Pemain Terbaik Bulan Agustus tapi saya sudah melupakannya. Saya fokus untuk saat ini dan masa depan. Saya ingin memberikan yang terbaik karena klub ini pantas berada di puncak,” ujar Diallo.

“Saya di sini untuk bekerja keras. Bahkan ketika saya tidak menjadi starter, saya datang dan berusaha melakukan yang terbaik setiap saat,” pungkasnya. (bls/riz)

iklan