JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Maskapai penerbangan Air Asia membuktikan dukungannya untuk mengembangkan 10 Bali Baru. Caranya, dengan menjadikan Lombok sebagai pusat operasi (hub). Selain itu, AirAsia juga membuka rute baru Perth-Lombok. Penerbangan akan dilakukan 9 Juni nanti.
Kesepakatan pemasaran rute baru ini berlaku efektif dari tanggal penandatanganan oleh kedua belah pihak. Yakni, 2 Mei 2019 hingga 30 November 2019.
Direktur Utama AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan, pembukaan rute baru ini merupakan kelanjutan dari komitmen AirAsia untuk membuka pusat operasi (hub) di provinsi Nusa Tenggara Barat. Diharapkan, ini dapat mempercepat pemulihan pariwisata Lombok pasca gempa tahun 2018 silam.
“Ini merupakan awal pembentukan hub terbaru AirAsia. Sekaligus mendukung transformasi Lombok sebagai Bali baru. Dalam beberapa bulan ke depan, pulau ini akan menjadi tujuan wisata yang semakin diminati warga Australia. Apalagi dengan penerbangan yang relatif singkat dari Perth,” ujarnya, Kamis (30/5).
Pengembangan Lombok sebagai hub AirAsia juga akan berperan sebagai katalis untuk pertumbuhan dan persaingan yang sehat di Indonesia. Dengan merangsang pasar melalui harga tiket yang murah, AirAsia ingin memberikan lebih banyak peluang bagi masyarakat Australia dan Indonesia untuk terbang.
“AirAsia semakin menjadi yang terdepan dalam revolusi maskapai berbiaya rendah. Kami memberikan opsi perjalanan yang mudah didapat dengan harga terjangkau. Layanan baru ke Perth-Lombok ini nantinya akan menaikkan posisi AirAsia di pasar Australia,” jelasnya.
AirAsia telah menghubungkan dunia dengan Indonesia. Peluncuran rute Perth-Lombok secara tidak langsung akan memperkenalkan keelokan pantai-pantai Lombok. Termasuk situs-situs selancar dan penyelaman terbaik. Serta indahnya pemandangan alam dan pegunungan di Lombok kepada puluhan ribu warga Australia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani menyambut positif hadirnya rute ini.
“Pariwisata Lombok akan melesat setelah dibukanya rute ini. Apalagi, AirAsia akan menjadikan Lombok sebagai hub. Pariwisata Lombok akan berkembang. Mungkin bisa lebih baik dari sebelumnya,” papar Rizki.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, kerjasama dengan AirAsia bertujuan mempromosikan penerbangan ke Indonesia melalui kampanye pemasaran bersama di Australia. Ini dilakukan demi meningkatkan jumlah kunjungan wisman Australia ke Indonesia.
Dalam hal ini, Wonderful Indonesia wajib berkontribusi sebesar Rp4,3 miliar untuk mendukung kegiatan promosi AirAsia. Sementara AirAsia berkomitmen mendatangkan lebih dari 15,000 wisatawan melalui rute baru Perth-Lombok.
“AirAsia juga berkomitmen meningkatkan jumlah kunjungan wisman Australia lewat penerbangan rute Perth-Denpasar,” bebernya.
Menteri Pariwisata terbaik Asia Pasifik ini menegaskan, kesepakatan pemasaran ini berlaku efektif dari tanggal penandatanganan oleh kedua belah pihak, yakni 2 Mei 2019 hingga 30 November 2019. Dalam keadaan kahar (bencana alam, perang, epidemi, dll) tidak ada pihak di kesepakatan pemasaran ini yang bertanggung jawab pada pihak lainnya.(rif)