Jaga Kuantitas-Kualitas Air, Pelayanan PDAM Banyumas Ditingkatkan

JATENGPOS.CO.ID, Purwokerto – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Satria Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan menjaga kuantitas dan kualitas air.

“Untuk menjaga kuantitas dan kualitas air kami secara berkala melaksanakan pencucian dan pembersihan sumur dalam,” kata Direktur Teknik PDAM Tirta Satria Kabupaten Banyumas Wipi Supriyanto di Purwokerto, Banyumas, Jumat.

Dia menjelaskan, hal tersebut bertujuan agar air tanah dapat mengalir ke dalam lubang saringan dengan sempurna. “Tujuannya untuk membersihkan dinding zona invasi akuifer serta kerikil pembalut dari partikel halus agar seluruh bukaan pori dapat terbuka penuh,” katanya.

Perusahaan itu juga memperbaiki pipa-pipa yang bocor agar pelayanan kepada pelanggan tidak terganggu.

iklan
Baca juga:  Lindu Aji Belum Tentukan Dukungan Cagub-Cawagub

Wipi juga menyiagakan pegawai selama 24 jam pada instalasi pengolahan guna menjaga kualitas dan kontinuitas.

Pihaknya juga menyiagakan pegawai sebagai penanggungjawab jaringan pipa pada masing-masing wilayah.

Selain itu, PDAM Banyumas juga menyiagakan pegawai yang khusus untuk menangani keluhan pelanggan agar dapat segera ditindaklanjuti.

Sebelumnya, dia menargetkan sebanyak 10.000 pelanggan baru sepanjang tahun 2019 ini.

Dia menjelaskan, dari target 10.000 tersebut, 2.500 diantaranya adalah target pelanggan reguler dan 7.500 sisanya adalah pelanggan yang melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Awalnya itu target sesuai rencana kegiatan tahun anggaran 2019, target pemasangan baru adalah 2.500 reguler dan 7.500 program MBR, namun dari hasil perolehan pendaftaran calon pelanggan MBR, hanya mendapatkan 4.843 dan masih diseleksi lagi dari pusat, dan hanya menyetujui 4.358 calon pelanggan MBR,” katanya.

Baca juga:  KPU Boyolali Ajak Masyarakat Berikan Hak Pilih Pada Pemilu 2019

Dia menjelaskan, biaya pasang baru bagi pelanggan reguler adalah sebesar Rp2,3 juta. Sementara lewat program MBR hanya sebesar Rp750 ribu.

Dia mengatakan pihaknya optimis target tersebut akan dapat tercapai hingga akhir tahun 2019 ini. (udi/fid)

iklan