JATENGPOS.CO.ID, Pekalongan – Ruas Jalan Wiradesa-Kalibening di Kabupaten Pekalongan, sejak Rabu (23/1/2019), ambles. Jalur lalu lintas yang ada di batas Banjarnegara itu terputus lantaran pada badan jalan longsor.
Kondisi itulah mendorong Komisi D DPRD Jateng meninjau lokasi tersebut pada Senin (28/1/2019), mengingat jalur tersebut masuk jalan status provinsi. Dalam kunjungan itu, rombongan Dewan dipimpin Iskandar Zulkarnain.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pekalongan, Tri Haryono menjelaskan, dengan tingkat curah hujan yang tinggi ditambah kontur geometrik jalan berupa tanjakan dan tikungan berbukit ekstrem menjadikan lokasi tersebut rawan longsor.
Bahkan dari catatan balai, di lokasi itu sudah tiga kali terjadi longsor. Untuk perbaikan jalan, kata Tri, membutuhkan waktu kurang lebih tujuh bulan. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 7,5 miliar.
Mendengar hal itu, Iskandar Zulkarnain mendorong supaya perbaikan jalan segera tertangani dan selesai. Mengingat jalan ini menjadi akses masyarakat umum. “Berharapanya ini menjadi perbaikan jalan untuk terakhir kalinya, dan bisa secepatnya kembali normal,” imbuhnya
Zulkarnain mendorong agar dinas yang berkaitan ikut turun tangan dalam penangan bencana alam jalan ini, sehingga mengurangi risiko bencana di mana pun. (adv)