Jasa Raharja Santuni Korban Laka Maut Genengan

Muh. Hidayat Harahap, Kepala perwakilan Jasa Raharja Solo langsung melakukan cek korban laka lantas di Perempatan Genengan Solo, Selasa (6/3) malam kemarin. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Kecelakaan maut yang terjadi di perempatan Genengan Solo, Selasa (6/3) sore kemarin mengakibatkan delapan korban, empat di antaranya meninggal dunia.

Peristiwa tersebut direspon cepat oleh kantor Perwakilan Jasa Raharja Solo. Beberapa saat setelah kejadian, tim Jasa Raharja Solo yang dipimpin langsung oleh Kepala perwakilan Jasa Raharja Solo, Muh Hidayat Harahap, langsung terjun melakukan pengecekan dan verifikasi.

“Setelah mendapat informasi kecelakaan, kita langsung cek lokasi, koordinasi dengan Kepolisian dan rumah sakit. Hari ini juga kita pastikan semua korban tertangani dan tercover dana santunan dari Jasa Raharja,” kata Hidayat Harahap, ditemui di ruang IGD RS Dr Moewardi Solo, Selasa (6/3) malam pasca kejadian.

Baca juga:  Meresahkan! Geng San Andreas Dibubarkan

Diketahui dari delapan korban ada tujuh yang masuk rumah sakit, satu rawat jalan. Korban baik yang luka maupun meninggal dirawat di RS dr Moewardi dan RS dr Oen Solo.


Hidayat menjelaskan, pihak Jasa Raharja menyiapkan berkas untuk penyerahan dana santunan sebesar Rp 50 juta untuk masing-masing korban meninggal dan maksimal Rp 20 juta untuk korban luka.

“Masih ada tambahan dana 1 juta untuk penanganan kedaruratan di ruang IGD.” imbuh Hidayat.

Respon cepat dari Jasa Raharja sudah menjadi komitmen dan ketentuan bahwa penanganan cepat kurang dari 24 jam. Dan apabila penanganan pasien harus dipindahkan ke luar kota, maka proses akan difasilitasi dihubungkan dengan kantor perwakilan Jasa Raharja di kota yang akan dituju.

Baca juga:  Cuaca Ekstrim Waspadai Tanah Longsor

“Hari ini prosesnya akan diselesaikan semua, kami akan serahkan santunan pada empat korban meninggal, sedangkan korban luka akan mendapat jaminan penanganan biaya rumah sakit sesuai ketentuan,” imbuh Hidayat kembali ditemui pada Rabu (7/3).

Diketahui dari peristiwa kecelakaan du perempatan Genengan Solo Selasa sore melibatkan 8 kendaraan, yakni tiga unit truk, 1 unit avansa, dan tiga unit sepeda motor.

Yang mengakibatkan empat korban meninggal yakni Darjo (50) warga Ngaglik Wonowoso RT 6/12 Mojosongo Jebres Solo, Ahmad Nur Fawaid (34) warga Sidowayah RT 05/02 Jengrik Kedunggalar Ngawi Jatim, Sumardi (48) warga Krajan RT 01/08 Sawahan Ngemplak Boyolali dan Andreas Joko Suwanto (43) warga Ngadipuro Banjarsari Surakarta.

Sedangkan korban luka yang dirawat di ICU RS Dr Oen Surakarta Iin rohimah (17) warga Kentingan Rt 4/36 Jebres Surakarta.

Baca juga:  Rudy Siap Diberhentikan dari Ketua DPC PDIP Solo

Lalu pengemudi truk hitam, Kusnadi (40) warga Kendal Jateng, dirawat di RS dr moewardi yang kemudian dirujuk ke rumah sakit di kendal. Juga pengemudi truk hijau, Bayu agung (23) warga Tegalsari RT 13/04 Sidomulyo Nanggulan Kulon progo, dirawat dari RS dr Moewardi dipindahkan ke rumah sakit di Jogjakarta.

Satu lagi pengemudi Avansa, Handoyo (36) warga Wonogiri mengalami luka ringan dan tidak dirawat. (dea/drh)