Jasa Raharja Tandatangani MoU dengan UNS

KERJASAMA : Penandatanganan MOU antara PT Jasa Raharja dengan UNS, oleh Wakil Rektor UNS Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si. dan dari PT Jasa Raharja oleh Direktur Hubungan Kelembagaan, Munadi Herlambang. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – PT Jasa Raharja resmi menjalin kerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bertempat di Gedung dr. Prakosa UNS, Rabu, (30/3/2022)

Dari UNS penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama Bisnis, dan Informasi, Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si. Sedangkan dari PT Jasa Raharja dilakukan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan, Munadi Herlambang. Disaksikan oleh Kepala Cabang Utama Jasa Raharja Jateng Jahja Joel Lami dan kepala Perwakilan Surakarta dan Sukoharjo.

Dalam penandatanganan MoU tersebut, PT Jasa Raharja dan UNS sepakat untuk menjalin rencana kerjasama dalam pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat. Kemudian pelaksanaan program dan kegiatan peningkatan keselamatan lalu lintas dalam rangka upaya untuk mengurangi angka dan dampak kecelakaan lalu lintas. Serta kerjasama dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca juga:  Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah, Berbagi untuk Sesama

Dalam sambutannya, Prof. Sajidan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Jasa Raharja yang menyediakan program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mahasiswa UNS.


“Mudah-mudahan kerja sama ini juga dapat meningkatan kompetensi mahasiswa melalui program MBKM. Saya atas nama pimpinan UNS menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan peran PT Jasa Raharja dalam menerima mahasiswa kami untuk mengikuti program MKBM,” ujarnya.

Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja , Munadi Herlambang menyampaikan bahwa dari penandatangan MoU ini banyak hal yang bisa dilakukan, selain sinergi program magang MBKM.

Salah satunya yaitu ada program lainnya seperti ajang inovasi untuk menemukan alat terkait keselamatan. Bisa berupa _social development_, membentuk budaya masyarakat untuk sadar tentang keselamatan yang bisa dilombakan dalam hard skill maupun soft skill.

Baca juga:  Polres Boyolali Musnahkan 250 Knalpot Brong Hasil Sitaan

“Untuk mewujudkan program tersebut perlu adanya bantuan dari dunia pendidikan. Jadi kita ingin membangun budaya di Indonesia, budaya yang sadar terhadap keselamatan di jalan raya,” tutur Munadi.(Dea/bis/rit)