JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Jokowi Advanced Social Media Volunteers (JASMEV) memberikan pembekalan pada para relawan di acara ”How to Make Hypno Champain” yang diselenggarakan di Star Hotel Semarang, Minggu (3/3).
Sejumlah relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf ini terus bergerak secara masif untuk memenangkan capres 17 April mendatang. Mereka menggalang kekuatan di sejumlah daerah. Salah satunya berupaya melatih para netizen untuk dibekali kemampuan membentuk opini di jejaring media sosial (medsos). Rendy Doro Herison, Digital Strategic Jasmev menyatakan akan bertempur habis-habisan secara online. Dengan kata lain, ia akan menggerakkan semua pengguna medsos untuk menangkis berbagai serangan yang dilakukan oleh kubu Prabowo-Sandi.
”Kita dari kelompok relawan akan semakin memperbanyak sebaran informasi di semua media sosial. Kita sekarang sedang berlatih membentuk opini di medsos,” kata Rendy, saat melatih para netizen di Star Hotel kemarin. Selain itu, ia ingin anggotanya juga akan turun langsung untuk mencari isu-isu yang akan diangkat untuk menunjukan citra positif pada pemerintahan Jokowi selama ini.
”Hari ini kita lakukan pelatihan untuk pemanfaatan sosial media melalui komunikasi persuasif. Tentunya untuk mengasah pengetahuan sehingga dapat menyebarkan opini yang positif bagi Jokowi,” katanya.
Ia mengaku sudah menyebar para netizen sampai ke seluruh daerah di Indonesia. Pihaknya sedang melatih netizen untuk melawan isu-isu miring terutama soal kabar Jokowi merupakan anggota PKI, dan lain-lain.
”Kita kan sekarang kayak pemadam kebakaran, yang sering bantah-bantah saja. Ya kita enggak mau kayak gitu dong. Jadinya kita akan bentuk konten konten positif, membuat testimoni mulai jalan mulus di tol Solo-Semarang dan sebagainya,” cetusnya.
Jasmev sendiri bukan pemain baru di dunia politik. Sejak dibentuk 2012 silam, Jasmev sudah bergerak membantu Jokowi memenangkan Pilkada DKI. Kemudian berlanjut pada 2014 dengan membantu Ahok-Jarot bertarung di Pilkada DKI.
”Sekarang waktunya kita bantu lagi Jokowi-Ma’ruf menang Pilpres 2019,” tegasnya. Relawan Jasmev akan dikoordinir untuk gencar berkampanye di medsos. Terutama membuat kampanye digital dengan mengarahkan sasarannya kepada masyarakat Jawa Tengah.
”Kita tidak pernah melakukan kesulitan membantah serangan yang ditujukan kepada Pak Jokowi,” tutupnya. (pras/biz/sgt)