JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Untuk membantu masyarakat marginal supaya terhindar dari virus covid-19, Jateng Pos kerjasama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip melakukan sosialisasi pentingnya hidup sehat berstandar covid.
Edukasi bahaya covid dilakukan dengan berkeliling di jalanan kota Semarang, Jumat pagi (24/7/2020). Menemui orang-orang yang hidupnya di pinggir jalan sebagai tukang becak, pencari sampah, dan peminta-minta.
Mereka diberi penjelasan dan pemahaman tentang apa itu wabah covid, bagaimana awal mulanya, bagaimana penularanya, hingga cara menghindarinya.
Ada dua mahasiswi Undip yang menjalankan program KKN Tim II TA 2019/2020 ini. Yaitu Jihan Syahidah, mahasiswi Sasta Inggris dari Fakultas Ilmu Budaya, dan Putri Nur Syarifah, dari jurusan Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian.
Menggunakan media pamflet di tangan, dua mahasiswi ini menyampaikan protokol kesehatan untuk masyarakat selama pandemi. Terlebih untuk masyarakat yang rentan tertular karena berada di pinggir jalan.
“Bapak ibu ini rentan tertular karena ketemu banyak orang di jalan. Jika ketemu orang baru usahakan tidak bersalaman dulu ya. Harus selalu gunakan masker dimanapun berada,”pesan Jihan Syahidah, mahasiswi semester 7 Sastra Inggris Undip ini kepada puluhan orang yang ditemui di Kota Lama. Ada pemulung, tukang becak, dan peminta-minta.
Sambil berdiri di depan kerumunan orang di pinggir jalan, Jihan menjelaskan gejala virus corona dan penularanya. Diantaranya sesak nafas, demam tinggi, suhu tubuh diatas 38 derajat celcius, batuk kering hebat, mual dan muntah.
“Sedangkan cara penularanya melalui kontak langsung dengan orang yang positif, bisa melalui air liurnya, makananya, bersin, batuk, hingga bersentuhan,”tambahnya.
Begitupun yang disampaikan Putri Nu Syarifah. Dia menyampaikan cara menghindari virus yang kini menyerang 1 juta lebih penduduk dunia itu. Diantaranya dengan menghindari kontak langsung dengan pasien corona, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menggunakan handsanitizer.
“Selain itu, bapak ibu juga harus menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Diantaranya dengan banyak makan bergizi, minum vitamin, empon empon dan lainya,” jelasnya.
Setelah melakukan sosialiasai bahaya covid, dua mahasiswi itu membagikan 30 masker gratis kepada orang-orang yang ditemui di pinggir jalan. Mereka juga mengajari cara menggunakan masker yang benar. Harus menutup hidung dan mulut.
Selain itu juga membagi-bagikan nasi bungkus gratis hasil kerjasama dengan Jateng Pos. Ada 170 nasi bungkus yang dibagikan habis kepada orang-orang yang ditarget sosialisasi.
“Selain diberi penyuluhan covid, orang orang di jalan juga diberi masker, bahkan nasi bungkus untuk makan siang mereka,”tambah Bejan Syahidan, penanggung jawab Sedekah Jumat pagi dari Jateng Pos ini. (jan)
