Jateng Revitalisasi PRPP Usung Konsep Ramah Lingkungan

Direktur Utama PT Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Titah Listyorini

JATENGPOS.CO.ID, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bakal merevitalisasi kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah dengan mengusung konsep ramah lingkungan.

“Konsep inti revitalisasi PRPP bakal mengusung ‘spirit’ ramah lingkungan, futuristik, dan modern sebagai satu pusat pameran yang menunjang MICE yakni ‘Meeting, Insentif, Conference and Exhibition’,”kata Gubernur  Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa.

Ganjar mengungkapkan PRPP bakal dirombak besar-besaran menjadi etalase pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dan ditargetkan beroperasi pada 2022.

Terkait dengan rencana revitalisasi PRPP tersebut, Ganjar mengundang para investor untuk merealisasikannya, apalagi secara lokasi, PRPP menjadi tempat yang paling strategis di Jawa Tengah.


Jika ada yang tertarik dengan perencanaan inti yang disodorkannya, Ganjar ingin ada “beauty contest” dari beberapa lembaga atau badan usaha yang berencana menanamkan investasi.

Baca juga:  Revitalisasi Hampir Kelar, Festival Kota Lama Targetkan 50 Ribu Pengunjung

“(Lokasi PRPP) dekat pelabuhan, bandara, kawasan industri, perkotaan dan dekat dengan laut. Jadi kalau dibuat yang menarik ini akan jauh lebih digunakan,” ujarnya.

Orang nomor satu di Jateng itu memberi ancang-ancang akhir tahun ini kemungkinan besar bisa dilakukan peletakan batu pertama, terlebih Pemprov Jateng sudah punya legalitas kepemilikan lahan kawasan PRPP setelah memenangkan sengketa dengan swasta.

“Kalau itu swasta dan mereka tertarik itu akan lebih cepat. Harapan kita mereka tahun ini membuat ‘feasibility study’ tahun ini pula akan bisa ‘ground breaking’,” katanya.

Direktur Utama PT PRPP Titah Listyorini mengatakan bahwa total luas lahan yang bakal direvitalisasi mencapai 15,4 hektare.

Ia optimistis dengan adanya revitalisasi kawasan PRPP tersebut bakal mengundang ketertarikan banyak investor dari berbagai negara untuk datang sehingga menguatkan daya ungkit perekonomian di Jawa Tengah.

Baca juga:  Korem Makutarama Gelar Lomba Lukis Mural

“Apalagi dekat dengan kawasan-kawasan unggulan untuk perekonomian, target akhir tahun ini jalan pembangunan, bulan November dan 2022 sudah bisa digunakan. Total investasi yang sesuai konsep kami sebesar Rp700 miliar, setidaknya ini ada acuan konsep inti dari kami,” ujarnya. (fid/ant)