JATENGPOS.CO.ID. KENDAL- Empat Ulama asal negara Suriah berkesempatan mengunjungi Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo Kendal, Kamis (18/1). Kedatangan mereka disambut Pimpinan pengasuh Ponpes KH Mas’ud Abdul Qadir dewan guru serta ribuan santri dengan penuh suka cita.
Beliau yakni Mursyid Toriqoh Naqsabandiyah Syaikh Dr. Muhammad Rojab Dieb, Mufti Damaskus Syaikh Dr. Adnan Al Afyouni, Syaikh Mahmoud Syahadah, Syaikh Umar Muhammad Rajab.
Dalam tausiahnya, Dr. Muhammad Rajab Dieb yang diterjemahkan oleh Ustadz Nizar Mashadi dikatakan santri merupakan orang-orang yang beruntung dibandingkan lainnya. Menuntut ilmu merupakan kewajiban dalam mencari rahmat Allah SWT.
“Kalian merupakan orang yang beruntung berada ditempat ini. Pondok Pesantren adalah tempat untuk menuntut llmu Allah SWT. Janganlah engkau gunakan ilmu dalam kejelekan, namun gunakanlah ilmu itu dalam kebaikan atau kemashalahatan,” katanya.
Menurutnya, belajar dalam pondok pesantren memang membutuhkan waktu dan proses. Ilmu yang diperoleh selama belajar di ponpes hendaknya harus berguna bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
“Jalan untuk menuju surga adalah pondok pesantren, yakni temat mencari ilmu. Seperti ponpes yang mengajarkan ilmu agama, dan masjid. Dalam sebuah hadist, Rosulullah SAW barang siapa sungguh sungguh menuntut ilmu karena Allah SWT maka Surga jaminannya,” tuturnya.
Sementara itu, Syaikh Dr. Adnan Al Afyouni mengapreasiasi dengan adanya pondok pesantren Darul Amanah yang mampu mengajarkan ilmu agama kepada para santri dari berbagai penjuru daerah.
“Suksesnya masa depan berada di tangan para santri, termasuk kalian. Hormatilah pengasuh dan dewan guru semuanya. Sebab, kalian adalah pembawa amanah ilmu ini sebagai jalan menuju surga kelak,” katanya.
Dirinya sangat senang bisa mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia dengan Suriah sebelum acara dimulai. “Semoga hubungan Indonesia dengan Suriah terus terjaga dan terjalin hingga akhir masa,” harapnya. (via/biz/muz)
