JATENGPOS.CO.ID, PATI – Para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna di Kecamatan Winong, diharapkan bersemangat memberikan manfaat bagi desanya masing-masing. Selain itu, keberadaan Karang Taruna tidak hanya mencari kesalahan kinerja kepala desa, namun justru bisa memberi solusi agar bisa memajukan desa.
Permintaan itu disampaikan Ketua Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Kabupaten Pati, Saiful Arifin, usai melantik kepengurusan Karang Taruna Kecamatan Winong belum lama ini.
Bahkan ia juga meminta para pemuda tidak terjerumus dalam narkoba. Karena itu, ia mengajak peran pemuda untuk bersama menggali potensi desa.
“Seperti contoh saat saya melantik Karang Taruna Gembong yang mempunyai budidaya bidang pertanian, perkebunan dan peternakan, maka bersama – sama bisa dikembangkan pemuda desa,” ujar Arifin yang juga Wakil Bupati Pati itu.
Arifin pun kembali menggelorakan semboyan Bung Karno untuk melecut semangat pengurus Karang Taruna Winong. “Para pemuda inilah yang nanti bisa menjadi penerus kita nantinya, yang bisa membanggakan nusa dan bangsa,” terangnya.
Dalam pengukuhan FKPT Kecamatan Winong di aula balai Desa Winong, juga dihadiri Muspika Winong beserta kepala desa se Kecamatan Winong.
Sementara itu, Arif Makojim selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Winong, mengaku optimis bahwa para pemuda desa bisa lebih aktif lagi untuk memajukan desa melalui Karang Taruna.
“Melalui Karang Taruna ini bisa menjadi wadah perkumpulan anak muda untuk kembangkan desanya. Saya berharap kedepannya, Karang Taruna Kecamatan Winong bisa sukses dan maju,” harapnya.
Sedangkan Camat Winong Suharyanto, juga menginginkan adanya perubahan pada tahun ini, setelah pelantikan Karang Taruna di tingkat kecamatan.
Pihak Karang Taruna bisa mengaktifkan kembali kegiatan bersih desa, sedekah bumi atau acara lain yang positif. Sebab tiap desa telah memiliki anggaran yang disesuaikan kemampuan desa.
Suharyanto juga meminta setiap empat bulan sekali diadakan pertemuan bersama Karang Taruna Kabupaten. Agar bisa saling memotivasi untuk kesuksesan desanya.
“Jangan ketuanya saja yang ikut rapat, kalau bisa anggotanya juga diajak biar anggota paham apa yang perlu di kembangkan di desa,” kata Camat Winong.(lis/rif)
