29 C
Semarang
Selasa, 22 April 2025

Erosi Bantaran Sungai Grompol Belasan Rumah Rawan Hanyut

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Belasan rumah warga di bantaran sungai Grompol, Masaran Sragen terancam longsor,  Minggu (21/1). Bahkan delapan  rumah  di Desa Sidodadi kondisinya sudah sangat menghawatirkan, dengan tembok  sudah tergantung tanpa pondasi. Diantaranya rumah milik  Suwarno (56), Tugiman (63), Tarom (50), purwanto (39), Agus (50), Juned (45), Jasto (40) Harno (41).

Suwarno salah satu warga yang  tempat tinggalnya mengkhawatirkan mengatakan longsor sebenarnya terjadi setelah hujan turun beberapa hari , kemudian saat aliran sungai posisi tidak terlalu tinggi tiba tiba longsor  terjadi.  “Longsor terjadi tadi malam kurang lebih jam 12 malam. Terdengar suara reguduk di belakang rumah, saat saya lihat tembok sudah tergantung dan tanah longsor ke kali, saat itu saya tidur di kamar sebelahnya,”  katanya.

Suwarno menceritakan, sebelum kejadian longsor terjadi, dirinya tidak memiliki firasat apapun, memang sejak malam jumat memang sungai mengalami banjir “Jarak bangunan rumah saya dengan kali berjarak dua meter saya bingung dan takut sekarang ambrol semakin luas.  Apa lagi hujan masih cukup besar,ancaman kepada keluarga saya pasti kembali lagi, ” tuturnya
Terkait masalah longsor, setiap tahun memang menjadi ancaman serius bagi masyarakat di bantaran sungai.

Mereka yang tinggal tepi anak sungai  Bengawan Solo dihantui bencana longsor. Lantaran tanah mereka tempati labil.
Disisi lain, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) sebenarnya telah mengirim 70 sampai 80 truk dam batu kali, kelokasi rawan longsor tersebut pada tahun 2017 lalu.

“Tapi anehnya, meski sudah dibawa ke lokasi kok di angkutin kembali sama mereka sekitar tahun lalu sebelum lebaran,” ujar Suwarno.
Korban longsor lainnya, Tugiman, dirinya mengeluhkan bahwa hari jumat dini hari, juga mengalami bencana tersebut.

Sementara itu,  PLT Camat Masaran Ancil Sudarto mengatakan, bahwa dirinya akan melaporkan ke bupati untuk permasalah tersebut.  Dia mengaku  sudah menghimbau kepada warganya yang tinggal dipingiran sungai Grompol untuk waspada, atau lebih baik mencari tempat yang lebih aman.
” Kita tetap sampaikan kepada bupati.  Semoga Ibu Bupati memiliki langkah segera mengenai bencana ini, ” ucap Ancil. (ars/saf).



Popular

LAINNYA

Terkini