JATENGPOS.CO.ID. KENDAL– Jelang pelaksanaan gelaran pemilihan gubernur Jateng, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kendal percepat proses pecetakan KTP Elektronik.
Hampir setiap hari ratusan warga Kendal memadati kantor yang berada di jalan Soekarno-Hatta tersebut untuk menukarkan surat keterangan dengan KTP Elektronik.
Dari pantauan dilapangan, dalam sehari Dispendukcapil Kendal setidaknya mampu mencetak sebanyak 200-300 lembar KTP-elektronik. Pelayanan pencetakan KTP elektronik tersebut juga dibuka pada hari Sabtu.
Untuk blangko saat ini stoknya masih ada 7,759 sehingga cukup untuk mencetak KTP-elektronik. Dispendukcapil juga menjamin pembuatan KTP-elektronik lebih cepat hanya butuh waktu empat hari.
Kepala Dispendukcapil Kendal, Bambang Dwiyono mengatakan dalam satu hari hanya bisa mencetak 200-300 lembar. “Keterbatasan alat dan kendala jaringan kerap membuat pencetakan tidak maksimal sehingga banyak warga yang sudah mengantri tidak bisa terlayani semua,” katanya, Jumat (26/1).
Di kabupaten Kendal jumlah penduduk yang wajib menggunakan KTP-elektronik sebanyak 737.445. “Dari jumlah ini yang sudah melakukan perekaman baru 672.199. Hingga akhir Januari ini yang belum melakukan perekaman ada sebanyak 65.246,” imbuh Bambang.
Sedangkan untuk jumlah KTP-elektronik yang sudah di cetak sebanyak 6.340, harapannya sebelum pelaksanaan pilgub Jateng semua warga yang masih menggunakan surat keterangan sudah bisa di ganti KTP-elektronik.
Meski menunggu lama ratusan warga tetap antri menunggu giliran pencetakan KTP-elektronik. Warga rela antri karena sudah hampir setahun belum mendapatkan KTP-elektronik hanya berbekal selembar surat keterangan.
Menurut Winarti (34) warga Patebon Kendal mengatakan jika pencetakan KTP-elektronik ini sangat membantu yang selama ini hanya mendapatkan selembar surat keterangan. Diakuinya, hampir enam bulan belum mendapatkan KTP-elektronik meski sudah melakukan perekaman sekitar bulan agustus 2017.
“Senang sekarang sudah bisa dicetak KTP-elektroniknya maklum sudah direkan sejak Agustus silam tapi baru bisa jadi sekarang,” ujarnya, disela-sela antri melakukan pencetakan KTP Elektronik. (via/muz)