JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG- Seorang pelajar salah satu SMP Negeri di Kota Semarang tewas setelah terjatuh dan kepalanya membentur bak truk dump. Insiden tersebut terjadi di Jalan Setiabudi, tepatnya di dekat halte BRT kawasan Sukun, Banyumanik, Semarang, Jumat (26/1) siang. Korban diketahui bernama M Reyhan Ardy Putra (13), warga Jalan Bangunharja, Tembalang.
Informasi yang terjadi sekitar pukul 13.30 tersebut berawal saat korban dan beberapa temannya berada di sekitar lokasi. Tidak lama kemudian korban dan teman-temannya menumpang truk yang mengarah ke Selatan (Ungaran). Truk tersebut berhenti lantaran traffic light menyala merah.
“Keterangan saksi di lokasi, ada beberapa anak sekolah mau naik truk dump yang berhenti karena lampu traffic light menyala merah. Tiga orang sudah naik, termasuk korban. Sementara tiga orang lain belum sempat naik karena lampu traffic light sudah menyala hijau,” kata Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli, saat dihubungi via telepon, Jumat (26/1).
Nahas, saat truk tersebut berjalan, salah satu pelajar yakni korban jatuh ke sebelah kanan truk. Pada saat bersamaan melaju truk bernomor polisi H 1528 RG yang dikemudikan oleh Kukuh Mursito (38), warga Sendangguwo Selatan, Tembalang, dari arah Selatan menuju Utara. Kepala korban membentur bak truk dan tergeletak di jalan dengan darah mengucur dari kepalanya.
“Sopir truk dari arah Selatan mendengar suara benturan. Lalu berhenti, ternyata ada orang tergeletak di jalan. Korban meninggal di lokasi dengan luka serius pada bagian kepala,” ungkapnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mendekat. Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal. Korban kemudian dibawa ke RS Hermina Banyumanik. (har/muz)
