29 C
Semarang
Selasa, 22 April 2025

Pelajar Mabuk Tantang Pengendara Motor, Ternyata Anggota Polisi

JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG- Tiga pelajar salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta di Kota Semarang diamankan oleh anggota Polsek Ngaliyan, Jumat (26/1) sekitar pukul 15.30.

Ketiga pelajar diamankan setelah ugal-ugalan bersama lima rekannya di Jalan Prof Hamka. Bahkan gerombolan pelajar yang diduga mabuk tersebut sempat menantang berkelahi dua pengendara motor yang diketahui merupakan dua anggota Dit Sabhara Polda Jateng.

Tiga pelajar yang diamankan di Polsek Ngaliyan diketahui berinisial MPA (16), AK (17), dan BAW (16). Sementara lima pelajar lain berhasil kabur saat hendak diamankan. Informasi awal yang beredar di masyarakat, sekelompok remaja tersebut merupakan begal namun setelah diperiksa mereka hanyalah pelajar yang mabuk dan menantang anggota setrlah ditegur lantaran ugal-ugalan di jalan.

“Itu bukan begal. Mereka itu orang mabuk. Mereka satu sekolahan,” kata Kapolsek Ngaliyan, Kompol Donny Eko Listianto, saat dihubungi Jateng Pos, Jumat (26/1) malam.

Donny menjelaskan, awalnya ketiga pelajar tersebut berboncengan dengan lima orang rekannya menggunakan empat sepeda motor. Sekelompok pelajar mabuk tersebut mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan dan berjalan zig-zag di Jalan Prof Hamka.

Pada saat bersamaan, melaju dua orang berboncengan sepeda motor yakni Bripda Guruh Yogi dan Bripda M Gamah. Keduanya merupakan anggota Dit Sabhara Polda Jateng yang hendak pulang ke mess di daerah Mijen.

“Mereka (sekelompok pelajar, red) ugal-ugalan di jalan dan berjalan zig-zag. Terus ditegur sama anggota (Bripda Guruh dan Bripda Gamah), mereka justru menantang. Mereka tidak tahu kalau yang ditantang itu anggota polisi,” ungkapnya.

Mendapat tantangan tersebut, dua anggota Sabhara berusaha membawa ke lokasi agak sepi. Sesampainya di lokasi tersebut anggota Sabhara dibantu warga sekitar langsung menggertak sekelompok pelajar tersebut. Kemudian tiga orang berhasil diamankan, sedangkan lima lainnya berhasil kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Setelah berhasil diamankan, ketiganya langsung dibawa ke Mapolsek Ngaliyan untuk dimintai keterangan. Hasilnya diketahui bahwa sekelompok pelajar tersebut ternyata baru saja pesta miras jenis ciuman di daerah dekat Perum Graha Padma, Semarang Barat.

“Mereka mabuk counter di daerah Graha Padma, lalu berniat nongkrong di BSB tetapi di jalan ugal-ugalan dan ditegur oleh anggota Dit Sabhara yang kebetulan lewat,” papar Donny.

Donny menambahkan tiga pelajar yang ditangkap tersebut langsung didata dan diberi pembinaan. Orangtua masing-masing anak dan pihak sekolah juga dipanggil ke Mapolsek Ngaliyan.

“Tiga pelajar itu sudah diberi pembinaan, mereka juga kami suruh buat surat pernyataan. Kami panggil orangtua dan pihak sekolah, sudah datang tadi. Setelah itu tiga pelajar itu kami kembalikan ke orangtuanya,” pungkas Donny. (har/muz)



Popular

LAINNYA

Terkini