JATENGPOS.CO.ID. SALATIGA- Ada pemandangan yang lain dengan Taman Bendosari di pinggir Jalan Lingkar Salatiga ( JLS). Beberapa tahun lalu, taman tersebut banyak menjadi sorotan masyarakat. Selain kotor dan gelap bila malam, taman rest area tersebut juga dipakai ajang.
Namun kini hal itu tidak ada lagi. Selain kini dipercantik, dengan dicat warna-warni dan dipasangi lampu yang memadai di sejumlah tempat juga dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya.Pembangunan taman itu awalnya diperuntukkan sebagai rest area bagi pengendara yang melintas di JLS.
Berangkat dari hal itu, Dinas Lingkungan Hidup ( LH) Kota Salatiga secara bertahap membenahi taman tersebut. Mulai dari memperbanyak lampu penerangan, hingga memberi pagar kawat. Bahkan agar taman itu benar-benar bebas untuk lokasi mesum, LH mengerahkan penjaga malam secara shift (bergantian).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga Prasetyo Ichtiyarto mengatakan, setelah mendapat masukan dari berbagai pihak, langsung merespon dengan pembangunan bertahap agar Taman Bendosari semakin nyaman.
Dijelaskan dia, taman tersebut dibangun sebagai salah satu kawasan hijau dan bisa dimanfaatkan sebagai rest area bagi para pengguna jalan yang melintas di JLS. “ Tidak itu saja, bisa juga digunakan oleh keluarga untuk sekedar rekreasi di taman,” ujarnya.
Bahkan pada akhir bulan Desember kemarin, taman kota yang terletak di Dukuh Bendosari, Kelurahan. Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga itu memiliki sebuah monumen pesawat. Monumen tersebut, bersama dengan fasilitas penunjang lainnya seperti taman air dan lapangan futsal.
Prasetyo Ichtiarto menambahkan pembangunan monumen pesawat, taman air, lapangan futsal serta fasilitas penunjang lainnya dimaksudkan untuk menambah daya tarik taman.
“Pesawat jenis latih yang ada di monumen pesawat tersebut merupakan pesawat pinjam pakai milik TNI AU. Ada juga lapangan futsal, arena bermain anak, taman burung dan lain-lain. Kini semakin nyaman dan lengkap Semuanya ini untuk menambah daya tarik dari taman ini,” pungkasnya. (deb/muz)