JATENGPOS.CO.ID. KENDAL– Sejak divonis mengidap penyakit kanker tulang (osteosarcoma), Ossy Mardhianti Utami (14) siswi SMPN 1 Kendal, kondisinya semakin memprihatinkan. Selama delapan bulan terakhir ini, remaja tersebut hanya bisa tergolek lemah di tempat tidurnya serta tidak dapat bersekolah lagi.
Kondisi yang memprihatinkan itu juga tak lepas dari keterbatasan biaya berobat yang memaksa Ossy hanya bisa dirawat seadanya oleh bapaknya (Sutomo) di rumah. Ia ditinggal menempati rumah berdinding kayu di Desa Tunggurejo RT 2 RW 1 Kecamatan Patebon, Kendal.
Ia tinggal dengan ayahnya, dia dirawat dengan penuh kasih sayang sejak bapaknya bercerai dengan ibunya yang kini bekerja di luar negeri. Dengan sabar Sutomo merawat buah hatinya dengan penuh kasih sayang.
Terlebih, pelajar 14 tahun ini juga sudah tidak lagi bersekolah. Jangankan berangkat sekolah untuk beraktivitas sehari-hari juga tidak bisa. Apalagi untuk makan dan minum terpaksa harus disuapi oleh bapaknya.
Mulai dari memandikan, makan dan minum serta membuang kotoran itu dilakukan oleh Sutomo. Semua aktivitasnya hanya dilakukan Ossy di tempat tidur dengan menempati kamar yang ukurannya sangat kecil 2 x 1,5 Meter berdinding papan kayu.
Semakin hari, kondisi tubuh Ossy semakin kurus dan hanya tinggal kulit membalut tulangnya. Wajahnya juga kering sesekali menahan sakit karena penyakit yang dideranya. Dikatakan oleh Sutomo, jika anaknya tersebut awalnya normal dan beraktivitas seperti biasa.
“Kondisi Ossy mulai menurun saat ikut kegiatan di sekolah bulan Agustus 2017 silam. Ossy terjatuh dan mulai merasakan sakit di kakinya. Sejak itulah Ossy hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur ini sampai sekarang,” terang lelaki yang pernah menjadi buruh pabrik ini.
Sutomo menambahkan, berbagai upaya untuk menyembuhkan sang buah hatinya itu sudah banyak yang dilakukan. Hingga dirinya terpaksa harus berhenti bekerja sebagai buruh pabrik, karena biaya yang digunakan tidak mampu untuk mencukupi.
Saat diperiksa ke rumah sakit, kemudian oleh pihak rumah sakit bahwa anaknya divonis mengidap kanker tulang.
“Berbagai upaya untuk menyembuhkan sudah saya lakukan, mulai kemoterapi selama enam bulan hingga rambut di kepala Ossy rontok sampai habis serta alternatif lainnya,” imbuhnya.
Meski terbaring lemas di tempat tidur, siswi SMP N 1 Kendal yang dahulunya dikenal periang ini berharap untuk bisa sembuh dan kembali dapat bersekolah bersama teman-temannya.
“Saya ingin sembuh agar bisa bersekolah lagi, selain itu bisa bermain lagi dengan teman teman,” kata Ossy seraya sesekali mengusap air matanya.
Ossy menceritakan, sebelum sakit ikut perlombaan di sekolah dan terjatuh. Kakinya sempat terinjak temannya dan bengkak. Selang beberapa hari sakit di kaki mulai menjalar ke tubuh, hingga sempat muntah darah dan untuk buang air besar sakit. Saat batuk juga Ossy harus menahan sakit termasuk makan dan minum.
Semantara itu, Benny yang merupakan Guru ossy saat menjenguk muridnya terus memberikan doa dan semangat kepada Ossy untuk segera cepat sembuh.
“Kondisi Osyy memang sangat memprihatinkan, melalui paguyuban alumni SMP N 1 Kendal, saya sempat meminta donatur kepada mereka untuk meringankan beban keluarga. Semoga Ossy cepat diberi kesembuhan,” tuturnya. (via/muz)