JATENGPOS.CO.ID. KARANGANYAR- Anggota DPRD Karanganyar Anung Marwoko menghadiri undangan Panwaslu Karanganyar terkait dugaan pelanggaran kampanye, Sabtu (7/4). Politisi partai Golkar itu menegaskan kegiatan itu sebagai pribadi, bukan reses dan tak ada kaitanya dengan kampanye paslon Juliyatmono-Rober Christanto.
“Ya tadi sudah diperiksa. Itu kegiatan pribadi, bukan reses. Kalau reses itu ada absen, pendamping dan administrasi diurus Sekwan. Lha itu kan nggak ada,” jelas Anung usai dimintai keterangan di kantor Panwaslu.
Diceritakan Anung, dia hadir dalam acara itu karena ada permintaan dari warga. Pihaknya mengaku rutin memberikan bantuan kepada warga di daerah pilihannya.
“Dulu semen, talut dan bolo pecah, itu juga permintaan warga. Seperti kain itu. Jadi memang agenda pribadi, bukan reses dan bukan kampanye,” ungkapnya.
Anung menegaskan, saat acara itu setelah dia pidato kemudian pulang. Saat itu dia tak melihat adanya stiker pasangan calon. Kain yang diminta ibu-ibu PKK juga dibagikan sopirnya tanpa ada embel-embel stiker paslon.
“Saya mengapresiasi itu warga saya. Tak akan tuntut balik atau apalah. Itu masyarakat kita juga. Punya hak. Saya jadi lebih semangat perhatikan dan dampingi mereka,” tandasnya.
Sementara, Komisioner Panwaslu Sudarsono menjelaskan, tahapan pemeriksaan sudah selesai. Selanjutnya akan masuk tahap kajian dan pleno.
“Kemungkinan Senin besok itu sudah ada putusan. Jika ada pidana akan kita limpahkan ke polisi. Tapi jika tak ada ya kita tutup itu,” katanya. (yas/muz)
