27 C
Semarang
Selasa, 24 Juni 2025

Jelang Bulan Ramadan Produksi Krupuk Petis Meningkat

JATENGPOS.CO.ID. KENDAL– Di tengah-tengah harga bahan baku pembuatan kerupuk petis meningkat, beberapa pelaku usaha sentra produksi kerupuk petis di wilayah Kelurahan Sijeruk Kecamatan Kendal Kota terus membuat dan memproduksi makanan yang berbahan baku tepung tapioka tersebut.

Salah satunya yakni Edi Warjiyanto (46) mengatakan kebutuhan akan pesanan cemilian kerupuk petis di wilayah lokal terus meningkat. Untuk mencukupi pesanan dari daerah sendiri kerap kewalahan, terlebih ditambah dengan pesanan ke luar daerah.

“Meningkatnya harga bahan baku tepung tapioka, tidak membuat patah semangat untuk terus memproduksi kerupuk petis ini. Sebab, usaha memproduksi cemilan ini sudah menjadi pekerjaan tetap untuk melayani konsumen,” katanya kepada Jateng Pos, Rabu (11/04).

Diungkapkan, cemilan kerupuk petis ini bagi masyrakat yang sudah mengetahui. Selain digunakan untuk makanan cemilan juga dijadikan untuk oleh-oleh keluarga. Kerupuk petis merupakan makanan khas Kendal yang sudah melejit hingga ke luar negeri.

“Biasanya yang membawa atau dikirim oleh warga yang kerja di laur negeri menjadi TKW, pesanan di kirim melalui paket. Tak hanya dijadikan makanan cemilan saja, namun kerupuk petis juga dijadikan sebagai makanan oleh-oleh untuk famili di luar daerah,” bebernya.

Dalam sehari pembuatan kerupuk petis, lanjut Edi, bisa menghabiskan bahan baku sebanyak 1,2 Ton tepung tapioka. Apalagi setiap menjelang bulan Ramadhan tahun ini, permintaan pesanan akan kerupuk petis meningkat dua kali lipat.

“Untuk bisa menutup dan menyanggupi permintaan yang meningkat, jauh hari kami sudah memproduksi lebih yakni dua kali lipat dari jumlah produksi pada hari biasa. Jika sehari hanya memproduksi 1 Ton saja, maka untuk bisa mencukupi pesanan kami olah menjadi 1,2 ton lebih,” terang pria yang mengaku sudah memiliki tiga cabang usaha krupuk petis ini. (via/adv/muz)



Popular

LAINNYA

Terkini