JATENGPOS.CO.ID. AMBARAWA- Diduga tidak kuat menanggung malu menyandang status sebagai narapidana, seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ambarawa, Edi Waluyo (36) alias Dion bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih kamar mandi di ujung kamarnya, Selasa (10/4) sore.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa namun nyawanya tidak terselamatkan pada Selasa (10/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelum kejadian Dion yang dikenal pendiam sempat menulis surat, kemudian meninggalkan teman-temannya. “Ijin mau tirakat, di ujung kamar,” ujar Khoirul Anas (22) teman sekamarnya.
Namun selang tidak lama napi kasus penipuan dengan hukuman 4 tahun penjara ini muntah-muntah, begitu melihat kondisi Dion temannya lapor pada petugas. Kemudian Dion ditangani oleh tenaga medis Lapas.
Namun karena kondisi tubuh napi yang telah menjalani hukuman tiga tahun ini tak kunjung membaik petugas lapas membawa ke RSUD Ambarawa.
“Dokter sudah berusaha menyelamatkan, namun sekitar pukul 21.00 WIB korban meninggal dunia di Rumah Sakit Ambarawa,” ungkap Kalapas Kelas II A Ambarawa, Tejo Harwanto di Ambarawa, Rabu (11/4).
Kasus bunuh diri ini juga dilaporkan ke Polsek Ambarawa. Polisi mengamankan botol bekas cairan pembersih kamar mandi.
“Kami juga minta keterangan saksi-saksi yang ada dilokasi,” ujar Kapolsek Ambarawa, AKP Slamet Mustanto. (dni/muz)
