27.1 C
Semarang
Minggu, 22 Juni 2025

Belum Dioperasikan Tol Soker Sudah Telan Tiga Nyawa

JATENGPOS.CO.ID. SRAGEN– Sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas dalam sehari di proyek jalan tol Sragen. Mereka yang alami kecelakaan di tol Solo-Kertosono (soker) merupakan para pengendara sepeda motor.

Diantaranya pengendara Mega Pro Muhammad Setiawan (18), warga Dukuh Tengger, Desa Japah, Blora dan pengendara Honda Scoopy Ade Yudhi P (19), asal Mojomulyo Sragen Kulon, Sragen.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen Wahdadi menyampaikan pada Minggu (15/4) dalam sehari terjadi sejumlah kecelakaan. Dari tiga kecelakaan yang terjadi dua lokasi mengakibatkan korban meninggal. Sementara satu kecelakaan mengakibatkan korban mengalami luka serius.

Kecelakaan pertama mengakibatkan dua orang meninggal di tol Soker kilometer 536 sekitar pukul 04.00. Informasi yang dihimpun pengendara Honda Scoopy AD 5015 BGE Ade berhenti di tengah jalan saat kondisi masih gelap. Lantas diterjang kendaraan Mega Pro K 6589 RE yang dikendarai Setiawan. Sepertinya Setiawan tidak menyangka ada kendaraan melintang di jalan.

“Akibat kecelakaan tersebut kedua pengendara motor Muhammad Setiawan dan Ade Yudhi meninggal dunia,”jelasnya Senin (16/4).

Sementara kecelakaan menimpa kendaraan roda dua di Desa Banaran, Kecamatan Sambungman mengakibatkan satu orang meninggal sekitar pukul 10.30. Korban diketahui bernama Tutik Haryani (52), warga Dukuh Barang Banaran, Kecamatan Sambungmacan. korban mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 5314 AVE, melaju dari arah timur.

Sedangkan ada mobil tak dikenal memacu kecepatan tinggi dari arah yang sama. Sesampai di lokasi kejadian, korban hendak belok ke kanan namun tertabrak mobil di belakangnya.

”Hari yang sama juga terjadi kecelakaan dengan korban ibu-ibu di Sambungmacan,” terangnya.

Selain itu pihaknya menyampaikan di dekat kantor PMI juga terjadi kecelakaan antara dua sepeda motor. Hanya saja tidak sampai menimbulkan korban jiwa. ”Di perempatan dekat kantor juga ada, namun tidak sampai ada korban,” terangnya.

Kasat Lantas Porles Sragen AKP Dwi Erna Rustanti saat dihubungi awak
media menyampaikan jalan tol belum dibuka. Pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak nekat masuk dan lewat jalan tol. Dia menyampaikan sebenarnya pelaksana sudah menutup jalan tol.

”Kami menghimbau untuk tidak lewat jalan tol dalam tranportasi. Jika di jalan tol yang belum difungsikan seharusnya masuk kecelakaan kerja,” ujarnya. (ars/saf/muz)



Popular

LAINNYA

Terkini