JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG – Female Disc Jokey (FDJ) Clarissa asal pulau Dewata Bali mengaku enjoy dan senang menekuni profesinya sebagai peramu musik elektornik DJ khususnya di Semarang.
Clarissa tak pernah menyangka hobi bermusiknya mampu dikembangkan dengan baik menjadi seorang musisi genre electronic dance music (EDM). Menghabiskan masa remajanya di Kota lunpia, Clarissa mampu membaca peluang dari hobi musik yang dimilikinya sejak kecil dengan menuntut ilmu disekolah DJ ternama di Semarang.
“Awal tahun 2010 saya tertarik untuk belajar DJ di sebuah sekolah musik khusus DJ bernama DEOholic Manajemen. Nah dari situlah awal karir saya sebagai DJ mulai terlihat dan bisa berjalan dengan baik,”ujarnya, kepada Jateng Pos usai tampil perform di A to Z resto & bar Semarang.
Tak membutukan waktu yang lama, bakat musik yang dipunyainya serta sudah dipoles dengan ilmu dunia DJ secara profesional dapat dikembangkan dengan baik. Tampil sebagai DJ reguler dan bintang tamu diberbagai club besar di Semarang diantaryaa Liquid Café, Orbit Club dan lainnya. Menjadikan Clarissa semakin optimis dalam menekuni profesinya sebagai seorang FDJ profesional.
Meski sukses menjadi seorang entertainment (DJ), Clarissa juga tak mau berkutat disitu saja. Menggeluti dunia kerja lain sebagai seorang Front Office di sebuah Hotel berbintang di Semarang juga bisa dijalani sukses meski jadwal manggungnya sebagai DJ lumayan padat.
“Kalau DJ itu sebenarnya merupakan bagian dari hobi yang menjadi pekerjaan. Saya tidak mau hanya menggeluti dunia entertaint saja, untuk mengisi waktu luang khususnya pada pagi hingga sore hari saya juga bekerja secara profesional. Dan itu tidak mengganggu jadwal perform sebagai DJ,”terang, dara kuning langsat penyuka kuliner Nusantara.
Jalani hidup apa adanya dan kembangkan kemampuan yang dimiliki dengan maksimal, merupakan motto hidup Clarissa yang sukses mampu menjalankan dua profesi beda genre menjadi DJ dan bekerja kantoran. (ucl/mar/muz)
