JATENGPOS.CO.ID. SOLO – Sempat terkatung-katung, akhirnya nasib kelanjutan pembangunan lantai atas bangunan Terminal Tirtonadi Solo mendapat kepastian dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Diharapkan pembangunan bisa dimulai tahun ini juga, pasca dilakukannya lelang untuk mencari investor.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, akan menyelesaikan pembangunan lantai atas Terminal Tirtonadi dengan menggunakan skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Dimana nantinya investor yang akan memenangkan lelang beauty contest akan membangun serta mengelola kawasan bisnis Terminal Tirtonadi dengan konsesi waktu selama 30 tahun.
“Saya sudah bertemu dengan Pak Wali (Walikota Solo,Red) dan beliau meminta saya untuk meneruskan apa yang sudah jadi keinginan Pemkot Solo terkait pembangunan Tirtonadi untuk diselesaikan sampai dengan pembangunan berikutnya. Dimana kami sudah konsultasi ke Kementrian Keuangan dan dalam waktu dekat akan membuka lelang untuk mencari investor yang akan membangun dan mengelola lantai atas Terminal Tirtonadi,” paparnya usai menandatangani Perpanjangan Perjanjian Sewa Kios Terminal Tirtonadi, Sabtu (21/4).
Ia menambahkan, terkait pembangunan lanjutan Tirtonadi untuk empat lantai yang tersisa, yakni mulai lantai dua hingga lima nantinya memang akan difokuskan untuk kegiatan bisnis. Hanya saja untuk jenis bisnisnya, semuanya akan diserahkan ke investor. “Apakah nanti akan menjadi mall, pusat perdagangan dengan kios-kios atau nanti dibangun hotel, semuanya terserah pengambang sendiri melihat potensi yang dimiliki terminal seperti apa. Kalau saya pribadi Tirtonadi ini karena lokasinya sangat di kota akan lebih cocok untuk kegiatan perdagangan,” jelasnya.
Ia berharap pelaksanaan lelang untuk mencari investor bisa berjalan lancar, sehingga ground breaking pembangunan bisa langsung dilakukan dan diharapkan tahun ini bisa selesai dan tahun depan kegiatan bisnis di terminal sudah bisa berjalan.
“Kalau biaya untuk pembangunannya dari DED kemarin sekitar Rp 119 miliar. Mudah-mudahan langsung ada peminat sehingga bisa langsung ground breaking setelah satu dua bulan lelang selesai,” ujarnya.
Sebelumnya Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo berharap pembangunan lanjutan Terminal Tirtonadi bisa segera dilakukan. Mengingat pondasi di lantai dua sudah siap sejak lama dan dikhawatirkan kondisi lantai atas akan rusak jika pembangunan tidak segera dilanjutkan.
“Pembangunan lantai dua, tiga dan seterusnya ini juga berkaitan dengan pemanfaatan fasilitas sky bridge yang sudah ada. Saat ini peminatnya masih sedikit karena dari akses masuk di Tirtonadi masih terbuka. Jadi kalau panas ya kepanasan, kalau hujan kehujanan,” tutur Rudy, panggilan akrab Walikota Solo. (jay/saf/muz)