27.4 C
Semarang
Selasa, 24 Juni 2025

Jalan Patimura Labil, Ini yang Dilakukan Pemkot Salatiga

JATENGPOS.CO.ID. SALATIGA- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR) Salatiga melakukan peningkatan jalan di sepanjang Jalan Patimura. Mulai dari pertigaan Jalan Yos Sudarso hingga depan Mina Kencana.

Pengerjaan jalan dengan cara dibeton (cor) tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus ( DAK) senilai Rp 14,3 miliar. Pengerjaan peningkatan jalan sepanjang 2, 2 km itu dimulai Senin kemarin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR) Salatiga Agung Hendratmiko menjelaskan, peningkatan Jalan Patimura dengan cara dibeton untuk meningkatkan kualitas jalan, karena selama ini kontur tanah labil. “Tanah di Jalan Patimura labil sehingga bergelombang. Untuk itu setelah melalui kajian, kita usulkan untuk ditingkatkan dengan cara dibeton,” ujar Agung, kemarin.

Dikatalan dia, pengerjaan jalan beton di bagian utara yaitu depan Mina Kencana menyambung dari yang sudah ada yang sebelumnya dikerjakan pemerintah provinsi. “Untuk waktu pengerjaannya sesuai kontrak selama 240 hari kelender,” imbuhnya.

Selain mengerjakan ruang Jalan Patimura, DPUPR juga melaksanakan peningkatakn jalan di sejumlah lokasi dengan dana APBD. “Selain Jalan Patimura, ada belasan ruas jalan di sejumlah lokasi yang kita perbaiki. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas jalan agar akses masyarakat bertambah lancar,” imbuhnya.

Dikatakan Agung, sebelum mengerjakan peningkatan jalan itu, pihaknya melalui kelurahan, RT dan RW sudah melakukan sosialiasi kepada masyarakat tentang adanya pengerjaan proyek tersebut. Karena pengerjaan tersebut tentunya akan menggangu akses jalan.

“Sudah kami sosialiasikan semua pengerjaan jalan ini kepada masyarakat sekitar melalui RT/RW. Karena pembangunan ini untuk kepentingan bersama,” ujarnya.

Sementara dari pengamatan Jateng Pos, Sabtu kemarin, akibat pengerjaan jalan yang dimulai dari depan Mina Kencana, maka jalan di sekitar lokasi dibuka tutup dan ada pekerja yang mengaturnya.

“Jalan yang baru dikerjakan otomatis tidak bisa dilalui, sehingga hanya menggunakan satu ruas jalan saja. Makanya gantian kita buka tutup,” kata salah seorang pekerja saat ditemui di lokasi proyek. (deb/saf/muz)



Popular

LAINNYA

Terkini