23 C
Semarang
Kamis, 19 Juni 2025

Alfamart dan Dinas Perdagangan Gelar Pelatihan Manajemen Ritel

JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Jadikan pedagang warung pasar tradisional agar memiliki usaha terus berkembang dan tidak kalah dengan pasar modern, puluhan pedagang pasar mengikuti pelatihan manajemen ritel yang digelar Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bersama Dinas Perdagangan Kendal.

Kegiatan pelatihan yang dihelat selama dua hari mulai Selasa (08/5) hingga Rabu (09/5) tersebut dihelat di dua lokasi yang berbeda yakni di wilayah Kecamatan Kangkung dan Kecamatan Cepiring. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran pedagang pasar kecil menjadi pelaku usaha yang kuat.

Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perdagangan Kendal, Satriyo Bayu Aji mengharapkan pelatihan ini mampu menciptakan kesadaran pedagang kecil terutama di pasar tradisional agar tidak kalah bersaing dengan pedagang pasar modern.

“Baik pedagang pasar tradisional maupun pedagang toko modern agar sama-sama berkembang dan berkontribusi pada perekonomian bangsa. Pelatihan ini sangat baik manfaatnya, semoga kerjasama antara Dinas Perdagangan Kendal dengan Alfamart terus berlanjut,” katanya, Selasa (08/5).

Disampaikan, sinergi yang baik antara Dinas Perdagangan Kendal dengan Alfamart diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi berbagai pihak. “Tentunya, para pedagang pasar tradisional diharapkan dapat memiliki ilmu pengetahuan yang baik dalam berdagang dan menarik konsumen,” terang Satriyo.

Sementara itu, Deputi Manager Alfamart Cabang Semarang, Supriyanto mengatakan pelatihan ini melibatkan sebanyak 50 orang pedagang kecil pasar tradisional di masing-masing wilayah Kecamatan yakni Kangkung dan Cepiring yang memiliki jaringan dengan Toko Alfamart.

“Tujuannya yakni mengajak pedagang kecil (kelontong) khususnya yang juga memiliki usaha bisnis ritel agar memahami manajemen ritel modern. Sehingga diharapkan ritel tradisional dan modern bisa tumbuh berdampingan dan saling bersinergi,” kata dia.

Dijelaskan, bentuk sinergi yang dilakukan Alfamart dengan ritel tradisional yakni melalui program outlet binaan alfamart (OBA) yang dijalankan dalam dua bentuk. Antara lain memberikan pelatihan manajemen pelatihan ritel dan menyediakan layanan pesan antar barang dagangan.

“Hal ini sejalan dengan visis perusahaan yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pedagang kecil. Maka pedagang kecil perlu dibekali pelatihan manajemen ritel modern agar memiliki daya saing,” jelasnya.

Triyono (47) salah satu pedagang kecil mengaku senang, bisa mengikuti pelatihan tersebut. Sebab, para pedagang pasar kecil mendapatkan ilmu materi tentang manajemen penataan barang, pengaturan stok, manajemen keuangan (cash flow), serta tips mengamati tren pasar terkait produk yang sedang diminati konsumen. (via/Biz)



Popular

LAINNYA

Terkini