JATENGPOS.CO.ID, DEMAK– Setelah mengenyam pendidikan ilmu agama Islam selama beberapa waktu, sebanyak 90 santri dan santriwati ponpes Al Furqon di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Demak diwisuda, Senin (7/5).
Tercatat ada sebanyak 85 santri bin nadlor dan lima santri khatam Al Quran bil ghoib. Dalam Khotmil Quran ke X dan wisuda ke enam TPQ, Madin, dan MTs tersebut dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jateng H Farhani dengan tausiah oleh KH Ali Nurhan dari Tembalang kota Semarang.
Selain itu, juga hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak dari Fraksi PDIP H Fahrudin Bisri Slamet serta camat Mranggen Wiwin Edi Widodo.
Dalam kesempatan itu, pengasuh ponpes KH Suyitno Achmad mengatakan bahwa wisuda kali ini diharapkan dapat memberikan berkah bagi para santrinya yang lulus. Kedepan dirinya berharap agar para santri dapat mengamalkan ilmu yang sudah diperolehnya di tengah-tengah masyarakat.
“Alhamdulillah khotmil Quran sudah kami laksanakan untuk yang ke X dan juga wisuda ke enam. Semoga mereka dapat mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh untuk kemaslahatan umat fiddun ya wal akhirah ,” jelas sang kyai didampingi Gus Ganjur selaku Humas.
Sementara itu KH Ali Nurhan dalam tausiahnya menyebut bahwa para orang tua para santri adalah orang-orang yang beruntung, karena menyekolahkan anaknya di ponpes Al Furqon. Selain bekal ilmu agama yang lengkap, para santri juga berhasil menghafalkan Al Quran.
“Dengan menitipkan anak-anak di pondok untuk menuntut ilmu, tentunya para orang tua memiliki niat mulia yaitu mencetak anak-anak atau generasi yang kuat di kemudian hari. Jika santri sudah kuat imannya maka akan kuat ekonominya kuat politiknya dan kuat segalanya. Karena Allah lebih suka dengan umat yang kuat daripada umat yang lemah,” jelasnya.