JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA– Danrem 073/Makutarama Kolonel ( Inf) Joni Pardede mengajak masyarakat, terutama para generasi muda untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif yang bisa merusak mental dan moral.
“ Seperti pengaruh narkoba, tawuran, balapan liar, pergaulan bebas dan sebagainya. Kalian adalah para penerus bangsa yang akan menerima tongkat estafet kepemimpinan di masa depan” ujar Danrem di hadapan sekitar 600-an pelajar, tokoh agama di acara Komunikasi Sosial ( Komsos) dengan tema ‘ Bersama Rakyat TNI Siap Mewujudkan NKRI yang Berdaulat dan Sejahtera’ di Tlogo Resort, Tuntang, Jumat ( 11/5).
Selain Danrem acara ini juga diisi oleh Wakil Walikota Salatiga Muh. Haris yang memaparkan tentang peranan generasi muda dalam pembangunan, dari BNN provinsi yang memaparkan tentang bahaya narkoba serta dari Kodam IV/Diponegoro yang memaparkan kebijakan pimpinan TNI AD bidang teritorial.
Ditambakan Danrem, dari data BNN, terdapat sekira 6,4 juta orang di Indonesia yang terlibat penyalahgunaan narkoba dan setiap harinya tidak kurang 50 orang meninggal akibat barang haram itu. Dan mirisnya lagi diantara pengguna tersebut, sekitar 27 persen adalah pelajar dan mahasiswa.
Sementara tantangan dari luar disebutkan, pesatnya kemajuan tehnologi, harus diimbangi dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. “ Untuk itu kita juga harus yakin bahwa kita mampu menjadi sumber kekuatan dalam memperbaiki diri dengan menumbuhkembangkan karakter yang kuat sebagai bangsa Indonesia,” tandas Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Joni Pardede.
Danrem juga mengajak kepada para hadirin khususnya kepada generasi muda penerus bangsa untuk selalu aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih di era digital saat ini, dengan mudah sekali mengakses atau menerima kabar yang terkadang tidak benar atau hoak, berisi fitnah dan sebagainya.
“Kita harus membentengi diri dari pengaruh negatif yang dapat merusak budaya, persatuan dan diri kita sendiri. Sebagai generasi muda hendaknya membekali diri dengan ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan guna menyongsong masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (deb/bis)