JATENGPOS.CO.ID, PURWOREJO – Ratusan guru di Kabupaten Purworejo mengikuti pelatihan penulisan artikel ilmiah populer, di Gedung PGRI Purworejo Minggu(20/9/2020).
Acara dihadiri Kepala Disdikpora Kab.Purworejo, Ketua PGRI, dan pengurus APKS.Hadir pula narasumber Tukijo dari KLG Jawa Tengah.
Kepala Dindikpora mendukung pelatihan tersebut yang digagas PGRI. Selama ini dinas mendukung pula guru agar naik pangkat. Salah satunya melalui publikasi ilmiah di koran.
Peserta dibagi menjadi 2 sesi dengan masing-masing sesi 50 peserta. Antusiasme peserta tampak dalam diskusi materi. Berbagai pertanyaan dilontarkan peserta.Mulai dari sulitnya menggali ide, menulis, hingga saat mengalami writers block atau kebuntuan dalam menulis.
Sementara itu Kadindikpora Sukmo Widi Harwanto,S.H.MM, menegaskan bahwa guru harus naik pangkat. Selain itu juga pihaknya baru saja menandatagani GTT untuk ikut PPG.
“Dinas mendukung acara ini. Guru harus kita bantu paling tidak naik pangkatnya agar lebih mudah.Selain itu saya juga mendukung GTT untuk ikut PPG,”ujar Sukmo kepada Jateng Pos.
Sebagai narasumber, Tukijo SP,d, yang sekaligus Duta Rumah Belajar Kemdikbud ini di awal paparannya menyinggung literasi dasar. Salah satunya literasi TIK dan Baca Tulis. Guru saat ini harus mampu berliterasi paripurna.
Pada paparan inti Tukijo mengupas terkait teknik menulis artikel di koran.
“Guru harus mau menulis publikasi ilmiah.Salah satunya artikel ilmiah populer yang diakui di buku 4 PKB. Mudah untuk menulis yang penting ada kemauan dan motivasi besar,”tandasnya di sela-sela paparan.
Ketua PGRI setempat, Irianto Gunawan ,S.Pd dalam laporannya juga memperjuangkan nasib guru dalam pemenuhan angka kreditnya termasuk melalui pelatihan menulis.
“Pelatihan ini kali ketiga selama saya dilantik menjadi ketua.Bukan hanya itu kami juga sinergi dengan dinas untuk membantu dan memperjuangkan nasib teman GTT agar bisa ikut PPG.Terima kasih juga kepada Jateng Pos yang sudah berkali-kali memfasilitasi guru di Purworejo,” ungkap Irianto dalam sambutannya.
Di sesi lain, Tukijo juga menyampaikan trik menangkap ide lalu membuat judul, storyline hingga mengembangkan paragraf. Konsepnya artikel yang bisa dinilaikan harus memuat materi, jenjang sekolah, ada masalah dan solusi serta ada kutipku. Pelatihan serupa akan digelar kembali 22 Nopember 2020 dalam rangka hari guru nasional. (*/tukijo/jan)