spot_img
26.6 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Siap-siap!! Pasar Se-Kabupaten Semarang Tutup Serentak Jumat Depan

JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- Pemkab Semarang akan menutup seluruh pasar tradisional se-Kabupaten Semarang serentak selama sehari. Penutupan dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) Darurat guna menekan angka penyebaran Covid-19.

“Penutupan pasar akan dilakukan selama sehari secara serentak pada hari Jumat (15/7/2021) pekan depan. Hal ini menindaklanjuti hasil rapat bersama Kepala Pasar dan perwakilan Pasar untuk mendukung Instruksi Bupati Semarang tentang PPKM Darurat,” ungkap Kepala Diskumperindag Kabupaten Semarang Heru Cahyono yang dituangkan dalam Surat edaran nomor: 511/00561 tertanggal 9 Juli 2021.

Pemberlakuan libur sehari, disebutkan Heru, untuk penyemprotan dan edukasi masyarakat lebih berhati-hati dan waspada terhadap penyebaran virus Corona. Hingga saat ini Kabupaten Semarang masih masuk Zona Merah penyebaran virus Corona.

“Sebelum menutupan serentak kami meminta Kepala Pasar dan Paguyuban Pedagang dapat mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada para pedagang dan masyarakat. Setidaknya mempersiapkan kebutuhan sehari-hari saat penutupan,” jelasnya.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar (Persada) se-Kabupaten Semarang Musyafak mengatakan, ia bersama ketua Persada di masing-masing pasar segera mensosialisasikan rencana penutupan serentak tersebut.

“Intinya kami pedagang pasar mendukung apa yang menjadi kebijakan Pemkab Semarang melalui Diskumperindag. Kami berterima kasih selama PPKM ini masih diperbolehkan buka,” ujarnya, Minggu (11/7/2021).

Dirinya menyatakan, selama penutupan akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk membersihkan kawasan pasar secara serentak. Langkah pencegahan penyebaran virus Corona dilakukan dengan menyemprotan disinfektan.

“Sehari penutupan kita akan pergunakan secara maksimal. Petugas pasar akan melakukan penyemprotan meski sudah rutin kita lakukan setiap malam,” ungkapnya.

Penyemprotan akan dilakukan pagi dan sore hari saat pasar tutup. Pihaknya juga memberikan arahan imbauan kepada seluruh pedagang lebih memperhatikan protokol kesehatan (prokes).

Langkah-langkah antisipasi menurut Musyafak sudah dilakukan termasuk aktif memberikan imbauan dan peringatan pedagang dan pengunjung yang tidak menjalankan prokes.

“Marilah kita bersama-sama mawas diri mematuhi petunjuk yang sudah disampaikan pemerintah. Prokes harus kita taati untuk perlindungan diri sendiri dan juga orang lain,” tandasnya.

Diharapkan penutupan pasar serentak menjadi pesan positif pedagang dan pengunjung lebih mawas diri terhadap penyebaran Covid-19. (muz)

spot_img

TERKINI