26.6 C
Semarang
Rabu, 17 September 2025

Percepat Vaksinasi, Bupati Semarang Gandeng Perusahaan

JATENGPOS.CO.ID. UNGARAN- Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rudianto saat hadir dalam rapat koordinasi Lintas Sektoral bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bersama Forkopimda Kabupaten Semarang di pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, menilai

Upaya pencegahan Covid-19, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Semarang dinilai Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rudianto sudah baik, bahkan telah mencapai 51 ribu orang lebih.

Pihaknya mendorong bersama agar tercapai kebutuhan vaksinasi yang dibutuhkan mayarakat. Hal itu dikatakan Rudianto saat rapat koordinasi Lintas Sektoral bersama Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dan Forkopimda Kabupaten Semarang di pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (13/7/2021).

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dikonfirmasi mengatakan, pihaknya terus mengebut percepatan vaksinasi. Salah satu upayanya dengan menggandeng beberapa perusahaan.

Baca juga:  Tim HIC Bagikan Minyak Goreng dan Beras, Henry Indraguna : Gerakan Berbagi Terus Dilakukan untuk Mendukung Perekonomian

Pihaknya juga mengusulkan lebih dari 90.000 dosis vaksin Covid-19 khusus untuk pekerja atau buruh di Kabupaten Semarang.

ā€œUsulan itu dalam rangka percepatan capaian kekebalan kelompok atau herd immunity,ā€ kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

Vaksinasi di perusahaan tersebut sudah berjalan sejak 4 Juli 2021 dan sudah melayani belasan ribu karyawan. Setiap harinya, petugas melakukan vaksinasi sekitar 2.500 dosis. Ini akan ditingkatkan menjadi sekitar 5.000 dosis pe harinya.

ā€œPabrik garmen USG Pringapus dan Congol sendiri sudah ada 14.500 karyawan yang divaksin. Kami juga usulkan 90 ribu pekerja bisa divaksin. Kami harap perusahaan bisa mengikuti langkah ini untuk membantu mencapai target. Kita harus berkerja sama,ā€ ungkapnya.

Baca juga:  Tujuh Warga Desa Lerep Umrah Bareng Gratis karena Disiplin Ikut Kumpulan BTPN Syariah

Diakui Ngesti, upaya percepatan itu sempat mengalami kendala. Salah satunya, banyak tenaga kesehatan (nakes) yang tumbang. Data terakhir ada 287 nakes yang positif.
Sehingga Pemkab sempat kewalahan melayani vaksinasi.

Terkait penerapan PPKM Darurat di perusahaan, Ngesti berpesan agar manajemen mematuhi prokes secara ketat.

ā€œIni tidak mudah. Kami Pemkab Semarang meminta warga untuk patuh. Begitu juga untuk perusahaan. Tadi saya cek aman. Terutama shift kerja harus diatur, jangan sampai terjadi kerumunan,ā€ tandasnya. (muz)



TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

AKBP Rosyid Menjabat Kapolres Boyolali

Syaifudin Tewas Dibacok Begal

Cari Pemudik, Ganjar Panjat Bak Truk

Polres Karanganyar Panen Jagung 20 Ton

PPP Gagal ke Senayan, Ini 5 Poin...

SGB, Apresiasi Petugas PPKM Darurat