JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sepanjang tahun 2021 Polrestabes Semarang menunjukan kinerja yang positif dalam hal mengungkap kasus gangguan kamtibmas hingga perannya dalam mendukung vaksinasi serta pencegahan penularan covid-19 dengan melibatkan personil dalam penerapan PPKM. Hal tersebut dibuktikan dengan pemaparan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada media dalam kegiatan rilis akhir tahun pada Senin (27/12).
Sepanjang tahun 2021, Polrestabes Semarang berhasil mengungkap kasus gangguan kamtibmas sebanyak 1.206 kasus.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan 4,4 persen dibanding 2020 dari sebelumnya 1.155 kasus. Sedangkan kasus kejahatan pada 2021 terdapat 950 kasus, atau menurun dibanding 2020 yang mencapai 974 kasus.
“Penyelesaian perkara ini mengalami kenaikan sebanyak 28 persen, bila dibandingkan tahun 2020,” katanya.
Selain itu capaian vaksinasi yang dilakukan Polrestabes juga sangat bagus, di sisi pelayanan juga mendapat respon sangat baik dari masyarakat khususnya pelayanan SKCK dan juga SIM.
Sementara itu jelang tahun baru 2022, Polrestabes Semarang melarang adanya aktivitas untuk merayakan malam tahun baru 2022.
Polrestabes Semarang juga akan menutup kegiatan di pusat-pusat keramaian yang menjadi titik merayakan malam Tahun Baru, diantaranya Simpang Lima, Kota Lama, Taman Tabanas, Tugu Muda dan PRPP. Termasuk juga larangan menyalakan atau menggelar pesta kembang api di malam Tahun Baru.
“Malam tahun baru tempat hiburan dibatasi jam operasionalnya, kami akan bubarkan segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan,” tegasnya.(akh)
